CIREBON-Meski sudah menghabiskan anggaran lebih dari Rp5,5 miliar untuk normalisasi dan pembuatan tembok penahan tanggul (TPT) Sungai Ciberes pada 2017 lalu, belum mampu menghalau banjir. Terbukti, banjir masih menerjang sejumlah desa yang berada di bantaran Sungai Ciberes, seperti di Desa Ambit, Ciuyah, Gunungsari dan Karangsari. Sekretaris Desa Ciuyah Sutara mengatakan, jika pada akhir Februari hingga awal Maret 2018 lalu, Desa Ciuyah diterjang banjir sekitar tujuh kali, dua di antaranya banjir besar karena merendam hampir tiga dusun di Desa Ciuyah. “Warga Ciuyah banyak yang terdampak banjir karena luapan Ciberes. Karena wilayah kita tidak ada benteng tanggul. Saya juga tidak mengerti, padahal di sisi Desa Ambit ada tanggul pasangan batu,” ujarnya kepada Radar.
Kategori :