Namanya cukup bagus, Muhammad Isa Anshori. Wajahnya pun masih menunjukkan gores-gores ketampanan, meski sudah tertutup keriput. Kakek Anshori, demikian biasa dipanggil, kini lebih banyak tergolek di tempat tidur. Penyakit stroke yang diderita, membuat kakek Anshori tak bisa lagi beraktivitas normal. Ia hanya bisa duduk dan tiduran. UTOYO PRIE ACHDI, INDRAMAYU NAMA Kakek Anshori mendadak viral di media sosial, setelah ada yang mengunggah kehidupannya di akun facebook. Tinggal di sebuah gubuk di bantaran Sungai Cimanuk lama, di Kelurahan Paoman Kecamatan/Kabupaten Indramayu, atau sekitar satu kilometer dari pusat Kota Mangga, Kakek Anshori kini hanya bisa hidup mengandalkan kepedulian orang lain. Saat Radar Cirebon mengunjungi kediamannya, Rabu (28/3), terlihat Kakek Anshori tengah berbaring di bawah rerimbunan pohon pisang, di atas spring bed warna merah yang sudah lusuh. Suaranya lemah dan tak jelas. Sementara di belakang sana, tampak sebuah gubuk sederhana berukuran sekitar 4x6 meter, yang merupakan tempat tinggal kakek Anshori. “Kalau siang bapak memang minta tidur di bawah pohon pisang, karena di dalam gubuk panas,” kata Tomi, anak pertama kakek Anshori.
Kategori :