MAJALENGKA – Sejumlah Madrasah Aliyah (MA) negeri dan swasta di Kabupaten Majalengka akan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), 9 April. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Yayat Hidayat menyatakan, keputusan UNBK akhir tahun pelajaran 2017-2018 diambil seiring harapan integritas dalam penilaian sebagai tolok ukur mutu madrasah dilaksanakan dengan penuh kejujuran. “Sikap jujur yang dikedepankan sebagai implementasi keberhasilan pendidikan di madrasah, setelah melalui proses belajar selama 3 tahun sebagai bentuk ikhtiar dan berakhir di madrasah dengan mengikuti tahapan ujian,” ujarnya kepada Radar Majalengka. Kasi Pendidikan Madrasah Hasan Sarip menjelaskan, total yang akan melaksanakan UNBK sebanyak 2.019 siswa. Tema pelaksanaan UNBK yakni Junjung Integritas Ujian untuk Mewujudkan Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat. Penetapan tema dilatarbelakangi beberapa hal. Di antaranya sikap kepala madrasah dan guru-guru serta komite madrasah yang telah menegaskan sikap adaptif terhadap keadaan di luar madrasah yang perubahannya luar biasa cepat. Khususnya aspek teknologi dan informasi, proses belajar mengajar, dan interaksi belajar yang didasari sikap ikhlas, jujur, ikhtiar dan doa serta menyerahkan pada takdir Allah sudah tertanam pada guru dan siswa. Dia menegaskan bahwa UNBK harus diikuti seluruh siswa, dengan mempersiapkan diri pada waktunya dan tidak ada yang absen. Kepada para orang tua dan seluruh masyarakat, diharapkan dukungan sehingga ujian dapat berjalan lancar. Sementara peserta ujian diharapkan setelah mengikuti kegiatan pendidikan, agar memiliki kemampuan kehidupan dengan didasari kecerdasan dan keikhlasan untuk hidup dengan kerja keras di tengah arus kehidupan modern. “Bekal keagamaan yang digeluti selama ini menjadi benteng di tengah ghazwul fikri, menegakan kehidupan dengan enjoy karena telah memiliki keampuan sains dan keagamaan serta skill,” beber Hasan. (ara)
Kategori :