CIREBON - Ibadah Jumat Agung perayaan Paskah dihelat dengan khidmat. Ibadah yang merupakan rangkaian paskah ini diikuti umat kristiani. Pantauan Radar Cirebon di Gereja Santo Yusuf Kota Cirebon, peribadatan dilakukan tiga gelombang, yakni pagi, siang dan sore hari. Peribadatan tersebut dipimpin Romo Yulius, Romo Fredy, dan Romo Kris. Ketua Panitia Perayaan Paskah Gereja Santo Yusuf, Antonius Rusmana mengatakan, ibadah Jumat Agung adalah bentuk peringatan wafatnya Yesus Kristus. Maksudnya, sebagai umat hendaknya juga mau dan bisa berbagi cinta kasih pada umat lainnya. Berbagi cinta kasih adalah salah satu makna dan pesan yang ada dalam ibadah Jumat Agung. “Makna ibadah Jumat Agung Paskah ini adalah bagaimana agar umat berbagi dengan sesama. Tidak hanya berbagi dengan sesama manusia tetapi juga berbagi dengan makhluk lain,” ujar Antonius, kepada Radar Cirebon. Pemaknaan Jumat Agung ini, lanjut Antonius, diimplikasikan dalam bentuk kegiatan sosial berupa penanaman pohon mangrove di sekitar pesisir. Hal itu, sebagai bentuk kasih sayang manusia kepada alam dan makhluk hidup lainnya. \"Mengingat beberapa hari terakhir kita diberi ujian, bencana banjir dan lainnya. Dengan momentum paskah ini diharapkan kita lebih memaknai kehidupan dan mengasihi sesama,\" harapnya.
Kategori :