CIREBON-Produk ikan makarel kaleng rupanya masih ditemukan di pasar tradisional. Setidaknya dua pedagang dari dua pasar berbeda masih menjual makarel. Salah satunya Roni, pedagang sembako di Pasar Kanoman. Dia mengaku punya stok makarel. Walaupun hanya sisa dua kaleng. Itu pun stok 2017. Tanggal kedaluwarsa masih aman hingga akhir 2018. Roni mengaku tidak tahu adanya larangan menjual produk makarel, baik pemberitahuan melalui surat edaran ataupun pihak terkait yang datang langsung ke pasar. Namun sejak sepekan lalu pesanan makarel melalui sales tidak pernah ditanggapi tanpa ada informasi apapun. \"Salesnya juga nggak bilang apa-apa, jadi nggak tahu. Cuma setiap pesan makarel nggak pernah ada barangnya,\" akunya saat ditemui Radar. Disebutkannya, dua kaleng makarel yang tersisa dari merek Fiesta. Dia mengakui peminat makarel di kiosnya cukup banyak, tak kalah dari sarden dan kornet. Makarel dibanderol Rp20 ribu per kaleng, sementara sarden berkisar Rp17-Rp18 ribuan (tergantung merek). Sebelum tahu informasi penarikan makarel Roni masih berniat menjual sisa makarel di raknya. Namun kini Roni memilih untuk mengamankannya. \"Ya kalau sekarang sudah tahu, saya simpan saja. Lagian cuma dua kaleng,\" tuturnya.
Kategori :