Inilah Sebabnya Seorang Youtuber Menembak Markas Youtube

Kamis 05-04-2018,11:39 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Nasim Najafi Aghdam, 39, warga keturunan Iran, penduduk San Diego, sekitar pukul 13.00 siang dan secara tiba-tiba melakukan aksi penembakan dengan pistol semi otomatis Smith & Wesson 9 milimeter di area kafetaria luar ruangan perusahaan. Peristiwa mengerikan itu menyebabkan tiga orang terluka, dan akhirnya wanita keturunan Iran itu, membunuh dirinya sendiri di markas YouTube di luar kota San Francisco, Selasa (4/4) lalu. Menurut laporan Time, What to Know About Suspected YouTube Shooter Nasim Aghdam, kegiatan Nashim yang menyebut dirinya beberapa kali sebagai binaragawati, seniman dan pemusik rap ini, aktif menunjukkan video tutorial olahraga yang membentuk tubuhnya tampak berotot dan bugar. Gaya hidup sehat bodybuilder satu ini semakin terlihat setelah ia diketahui seorang vegetarian. Selain itu, sebagai aktivis hewan yang pernah berpartisipasi dalam sebuah aksi protes dari organisasi perlindungan hewan PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) di Oceanside, California. Dalam situs resmi miliknya, Nasim menampilkan sejumlah video penyiksaan hewan yang ia kecam. Menurut Ismail Aghdam, ayahnya, Nasim  gemar mengunggah video melalui sejumlah channel-nya yang terbagi dalam beberapa bahasa, mulai dari Persia, Turki, dan Inggris. Dalam wawancara telepon dengan Bay Area News Group seperti dilansir Associated Press3 shot in YouTube office attack; suspect ‘hated’ company, Nasim sebagai seorang youtuber marah kepada YouTube karena platform streaming video itu mengubah kebijakan monetize-nya dan tidak lagi membayar video-video yang diunggah Nasim. \"YouTube menyaring channel saya dan membuat konten saya sulit mendapatkan views,\" tulis Nasim dalam situsnya dilansir AP. Nasim menjalankan sejumlah saluran dan situs internet, berisi posting video berbagai hal termasuk topik yang menggarisbawahi kekerasan terhadap binatang. Berbagai saluran ini sekarang sudah dihapus. Pemasang video dapat menerima uang dari iklan terkait, tetapi perusahaan dapat \"menghapus saluran yang menguntungkan\" atas dasar berbagai alasan, dengan mencabut iklan. Masih belum jelas apakah memang hal itu tersebut yang dialami Nasim. (wb)

Tags :
Kategori :

Terkait