Pedagang Pasar Drajat Susah Bersih-Bersih, Pedagang: Iuran Air Kemahalan

Kamis 05-04-2018,17:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sejak revitalisasi dilakukan, gembar-gembor Pasar Drajat menjadi pasar percontohan Standar Nasional Indonesia (SNI) sudah ramai didengar. Berbagai fasilitas pun ditawarkan disediakan untuk pedagang maupun pembeli. Nyatanya, hampir tiga bulan berjualan, banyak hal yang belum dipenuhi. Jangankan fasilitas SNI, kebutuhan utama seperti air saja belum optimal. Tidak hanya itu, pedagang juga mulai mengeluhkan iuran untuk fasilitas yang didapat. Nilainya dirasa terlalu mahal dan tak rasional. “Kita dipungut Rp8.500/hari. Tapi airnya cuma sampai dzuhur,” ujar Ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Drajat Aad Tabroni, kepada Radar, Rabu (4/4).

Tags :
Kategori :

Terkait