9 April, Facebook Umumkan Siapa Saja Facebooker Indonesia yang Dicuri Datanya

Jumat 06-04-2018,11:06 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Zuckerberg mengumumkan bahwa audit internal telah mengungkap suatu masalah baru. Aktor-aktor berniat jahat telah menyalahgunakan fitur yang memungkinkan pengguna mencari sesama pengguna dengan memasukkan pos-el (email) atau nomor telepon di kolom pencarian Facebook. Facebook sendiri lewat pernyataannya akan memberi tahu, akun siapa saja yang datanya telah diambil Cambridge Analytica, termasuk pengguna asal Indonesia. Pemberitahuan itu akan ditampilkan lewat sebuah tautan yang ditempel di newsfeed paling atas di akun masing-masing pada Senin (9/4) nanti. Hal itu sesuai dengan apa yang ditulis dalam situs Newsroom Facebook bertajuk An Update on Our Plans to Restrict Data Access on Facebook   yang di-posting pada Rabu (4/4/). \"Pada 9 April, kami akan beri tahu aplikasi apa saja yang mengambil data dari Facebook. Mereka bisa menghapus aplikasi yang tidak diinginkan,\" tulis Facebook. \"Sebagai bagian dari proses ini, kami juga akan memberi tahu pengguna jika informasi mereka telah disalahgunakan Cambridge Analytica,\" imbuhnya. Jumlah akun dari Indonesia duduk di urutan ketiga dalam kasus kebocoran data ini setelah Amerika Serikat dengan kebocoran data 70,6 juta pengguna Facebook dan Flipina dengan kebocoran data 1,1 juta pengguna Facebook. Perkiraan terbaru tentang jumlah orang yang datanya telah terekspos diungkap dalam blog yang ditulis Chief Technology Officer, Mike Schroepfer. Dikutip radarcirebon.com dari BBC bahwa bahwa Facebook memperkirakan sekitar 305.000 orang telah memasang aplikasi kuis \"This Is Your Digital Life\" yang memungkinkan pemanenan data tersebut. Angka perkiraan sebelumnya 270.000. Sekitar 97% pengguna yang memasang aplikasi tersebut berada di Amerika Serikat. Namun, lebih dari 16 juta dari total pengguna yang terdampak diduga berasal dari beberapa negara lain. (bbc/wb)    

Tags :
Kategori :

Terkait