MAJALENGKA - Minimnya penerangan dan belum selesainya proses pengecoran jalan di Desa Ligung mendapat keluhan pengguna jalan. Salah satunya Nurdiansyah (24) yang menyebutkan bahwa dengan kondisi struktur badan jalan yang tinggi sebelah kerap membuat pengendara kerepotan dan hampir bertabrakan dengan kendaraan roda empat. \"Apalagi saat melintasi jalan itu, kendaraan roda dua maupun empat, ini banyak yang memilih ke badan jalan yang sudah dicor. Akibat tidak sedikit kendaraan roda dua tergelincir, akibat bersimpangan dengan kendaraan roda empat,\" paparnya. Meski belum menimbulkan korban jiwa, namun menurutnya kondisi ini harus diperhatikan, terutama jika datang malam yang kondisi gelap dan sangat berbahaya bagi para pengguna jalan. \"Jadi saya berharap pembangunanya bisa kembali dikerjakan. Karena yang saya liat sejak awal Maret lalu, pengecoran di wilayah itu belum juga dilanjutkan,\" jelas dia. Terpisah warga sekitar Muhammad (27) membenarkan bahwa dengan kondisi pengecoran jalan yang hanya sebelah ini sangat berbahaya. Ditambah lagi akses sebelahnya yang belum dicor, kondisinya rusak dan sangat membahayakan. Terpisah Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Kabupaten Majalengka H Eman Suherman MM menambahkan bahwa hari ini proses pengerjaannya memang dihentikan dan dalam waktu dekat proses pengerjaan akan kembali dilanjutkan. \"Karena pemenang tendernya sudah ada dan pengecoran akan kembali dilanjutkan dalam waktu dekat dari sumber anggaran APBD Daerah Kabupaten Majalengka.\" pungkasnya. (bae)
Pengecoran Jalan Ligung Dihentikan
Sabtu 07-04-2018,04:04 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :