Kendati Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas telah mengklarifikasi pernyataannya dalam videonya tersebut (baca:Rencana Putin ke Indonesia dan Kontroversi Tsamara Amany Alatas)
Menarik disimak, pihak media Rusia melalui akun berbahasa Indonesia, RBTH Indonesia, yaitu bagian dari Russia Beyond the Headlines. Dalam akun facebooknya, RBTH Indonesia memberi cukup banyak pandangan, termasuk kekecewaannya terhadap pernyataan Tsamara yang disebut menunjukkan “kedangkalan wawasan”.
Maha yang mengikuti berita dr media rusia pasti tau lah pemberantasan korupsi yng sedang digalakkan rusia, beberapa wktu lalu ada jg penangkapan besar2an pejabat setingkat mentri di Dagestan,sampai2 pejabat yng memimpin wilayah di datangkan dr Moskow untuk membersihkan pemerintahan di wilayah tersebut.
masing2 negara pasti berusaha melenyapkan koruptor,dan ada kelebihan kekurangan di masing negara dlm memberantas korupsi,jadi tdk prlu menganggap klo negri kita lebaik dlm menangani korupsi krna nyatanya koruptor jg tetap banyak.
klo sprti prnyataan si tamara sebenarnya sdh sering ada yng seperti itu,dulu ada yng mengidolakan erdogan,lalu ada yng menimpali klo Indonesia lebih maju dari turki,dan turki tertinggal jauh dari Indonesia....tapi kan percuma jg debat sm org sprti itu...
kenyataan nya kita tau sendiri..
Lalu, bagaimana tanggapan Tsamara Amany Alatas, yang akan resmi diwisuda S-1 pada tanggal 21 April mendatang? Hingga saat ini, belum tampak ada balasan dari Tsamara Amany Alatas, khususnya kepada akun resmi RBTH Indonesia. (wb)