Berpengalaman PLP Internasional di Malaysia, Hanifah Amini: Bekal Berharga untuk SMP Muhammadiyah 2 Cirebon
Hanifah Amini, salah satu pendidik di SMP Muhammadiyah 2 Cirebon yang berhasil mengikuti Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Internasional UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di Malaysia.-Abdullah -Radar Cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Hanifah Amini adalah pendidik di SMP Muhammadiyah 2 Cirebon yang berhasil mengikuti Program (PLP) Internasional UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
PLP ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon pada 7 September sampai dengan 6 Oktober 2024 di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Malaysia.
Pengalaman ini menjadi salah satu pencapaian cukup membanggakan, tidak hanya untuk pribadi Hanifah.
Tetapi, juga turut berkontribusi besar bagi pengembangan pendidikan di tempatnya bekerja saat ini.
BACA JUGA:Survey Pilgub Jabar: Elektabilitas Dedi-Erwan Unggul, Syaikhu-Ilham Habibie Kedua
BACA JUGA:Polresta Cirebon Respon Cepat Video Aksi Bullying Pelajar, Tiga Pelaku Langsung Diamankan
Hanifah mengakui bahwa program PLP Internasional yang ia jalani memberikan banyak sekali pelajaran berharga.
Dari segi budaya, ia belajar tentang keberagaman pelajar Indonesia yang ada di Malaysia, terutama dalam lingkungan sekolah yang multikultural.
Pengalaman ini melatihnya untuk lebih memahami perbedaan dan beradaptasi dengan berbagai latar belakang siswa yang bervariasi.
“Alhamdulillah, saya bersama 7 teman lainnya bisa mengikuti seleksi PLP Internasional UIN SSC yang segera bertaraf World Class University (WCU) atau universitas kelas dunia."
BACA JUGA:Kesalahpahaman Penelitian Mark Herr Terkait Katak Bertaring
BACA JUGA:PON XXI ACEH-SUMUT 2024: Kontingen Jabar Kembali Raih Medali Emas Cabor Menembak dan Dansa
"Mulai dari pendaftaran tanggal 5 Juli sampai dengan 4 Agustus 2024, kemudian seleksi adminstrasi dan wawancara tanggal 5 hingga 7 Agustus 2024, dan pengumuman peserta yang dinyatakan lolos seleksi pada tanggal 8 Agustus 2024."
"Yang menyadarkan bahwa keberagaman budaya bukanlah penghalang, tapi justru kekuatan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase