Ada Peluang, Kadin dan Muhammadiyah Kolab Bantu Majukan UMKM di Ciayumajakuning

Ada Peluang, Kadin dan Muhammadiyah Kolab Bantu Majukan UMKM di Ciayumajakuning

Seminar motivasi dan bisnis yang diselenggarakan oleh Kadin dan Muhammadiyah di UMC, Kamis 12 Juni 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Dalam menumbuhkembangkan kesadaran generasi muda menjadi seorang saudagar, sejumlah elemen yang berada dibawah naungan Muhammadiyah menggelar seminar bisnis dan motivasi, Kamis 12 Juni 2025.

Seminar tersebut terlaksana berkat kerja sama LP UMKM PD Muhammadiyah, Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Kabupaten Cirebon dan Kadin Kota Cirebon.

Tak tanggung-tanggung, dalam seminar yang berlangsung di kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon menghadirkan pembicara Toni Ardiansyah, pendiri SR12 sebuah brand skincare dan suplemen kesehatan ternama.

Kemudian, para peserta yang hadir tidak hanya datang dari kalangan mahasiswa, tapi sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan kalangan start-up juga hadir untuk mengikuti seminar ini.

BACA JUGA:Dampingi Menteri ke TPA Kopi Luhur, Dandim 0614 Kota Cirebon Siap Bantu Pemerintah Kelola Sampah

BACA JUGA:TPA Kopi Luhur Kota Cirebon Diberi Sanksi Administrasi, KLHK Pasang Benda Ini di Lokasi

BACA JUGA:Silaturahmi ke Desa Ciawijapura, Kapolresta Cirebon Sampaikan Sejumlah Poin Penting ke Warga

Wakil Ketua Kadin Kota Cirebon, Tuti mengatakan bahwa Indonesia, khususnya Kabupaten Cirebon dan sekitarnya masih membutuhkan banyak pengusaha.

Karena, pengusaha hadir untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran yang cukup tinggi seperti saat ini.

Namun, untuk menjadi seorang pengusaha tidaklah semudah membalikkan telapak tangah, dibutuhkan mental tangguh untuk melangkah dan menangkap peluang yang ada, serta konsistensi.

Selain itu, di era yang serba cepat akibat pengaruh digitalisasi pada semua aspek kehidupan, pengusaha harus bisa membangun kolaborasi dengan stakeholder.

“Apapun jenis ataupun skala usahanya, perlu kolaborasi pentahelix. Yakni kerja sama yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas dan media.”

BACA JUGA:Cegah Penyebaran Leptospirosis, Warga Melakasari Cirebon Berburu Tikus

BACA JUGA:Pemkot Cirebon Kena Ultimatum Menteri LH, 6 Bulan Harus Benahi TPA Kopi Luhur

BACA JUGA:Selewengkan Dana Pinjaman, Eks Ketua UPK Cibingbin Ditahan Kejari Kuningan

“Kadin hadir untuk berupaya mensinergikan semua pihak agar para pelaku UMKM tumbuh dan bisa menciptakan pelaku baru," tutur Tuti.

Melihat itikad baik dari Kadin Kota Cirebon, LP UMKM PD Muhammadiyah dan dan korda SUMU Kabupaten Cirebon mencoba menangkap peluang itu.

Apalagi, dua lembaga yang berada dibawah naungan Muhammadiyah ini sudah mempunyai mitra binaan UMKM.

“Momen ini harus kami manfaatkan dengan baik, agar mitra binaan kami bisa belajar hal-hal baru. Sehingga, informasi dan ilmu yang mereka dapatkan bisa dijadikan modal untuk berkembang dan menciptakan ekosistem bisnis,” tambah Apik S Rijal selaku Ketua LP UMKM PD Muhammadiyah Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Dukung Pertumbuhan Investasi, DPRD Perlu Kepatuhan Regulasi dan Nilai Sosial

BACA JUGA:Sudah Tidak Relevan Lagi, Bupati Majalengka Cabut Investasi di BIJB

Sementara, sebagai pembicara dalam seminar tersebut, Tony Ardiansyah agar para pelaku UMKM untuk tidak pernah bosan berinovasi dan berkolaborasi.

“Kita harus optimis karena media digital dan artificial intelligence (AI) dengan mudahnya bisa memfasilitasi hal tersebut,” singkatnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase