SASTRAWAN Indonesia, Danarto (77), meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di jalan kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (10/4) sekitar pukul 12.30 WIB. Almarhum nahas ditabrak kendaraan bermotor roda dua saat menyebrang. Berdasarkan informasi yang dihimpun radarcirebon.com, Danarto sempat dilarikan RS UIN Ciputat sebelum akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan. Kondisi almarhum mengalami pendarahan parah di bagian kepala. Akibat luka pendarahan di kepalanya tersebut, nyawa Danarto tak tertolong sekitar pukul 21.00 WIB. Berita meninggalnya sastrawan asal Sragen, Jawa Tengah, itu membuat banyak pihak kaget dan berkabung. Ucapan bela sungkawa mengalir lewat media sosial. Salah satunya Cak Nun yang menyampaikan pesan setelah tahu Danarto meninggal. Hal itu dikutip editor Edy A Effendi lewat akun Twitternya, @eae18. \"Orang besar yang tak terurus oleh negara. Tinggal di kost salah satu sudut Ciputat seorang diri. Penuh tumpukan barang, koran-koran bekas, canvas-canvas, cat air. Dan canvas yang besar adalah \'utang\' dia kepada pembeli yang membeli lukisan yang masih kosong untuk biaya orang operasi matanya tersebut. Yang sampai saat ini belum bisa dilukisnya,\" tulis Cak Nun. Sejumlah kerabat, sahabat dan kolega almarhum berdatangan di RSUP Fatmawati untuk bertakziah. Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin juga datang menjadi imam salat dan mendoakan kepergian sastrawan besar yang sederhana itu. (hsn)
Kategori :