Truk LPG Tabrakan Beruntun

Jumat 25-01-2013,09:45 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MUNDU - Ingin menghindari sebuah truk yang akan memutar arah, sebuah truk yang mengangkut tabung LPG 3 kg bernopol E 8265 AN justru menjadi penyebab tabrakan beruntun. Truk yang dikemudikan oleh Mayadi Haryadi (35) warga Kuningan terpaksa membanting stir ke kanan sehingga menghantam beberapa kendaraan yang berlawanan arah di Jl Raya Mundu Desa Bandengan, Rabu siang (23/1) sekitar pukul 10.30. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, truk pengangkut LPG melaju dari arah Gebang hendak menuju Arjawinangun. Namun ketika melintasi Desa Bandengan, mobil yang berada di depan truk Mayadi yaitu sebuah truk juga ingin berbalik arah. Mayadi segera mengklakson, namun truk tersebut diam saja. Karena kondisi sudah semakin mendekat, maka Mayadi membanting stir ke arah kanan lalu menghantam mobil Avanza bernopol E 1395 MB yang dikemudikan oleh Abdul Karnen (59) warga Gebang Kulon, menyenggol elf jurusan Losari bernopol E 7984 K yang dikemudikan oleh Rawang (50) warga Kalisari Losari, serta menabrak sebuah sepeda motor Honda CB bernopol G 3981 AD yang dikemudikan oleh Bayu Tunggal Utomo (23) warga Pekalongan. Laju truk terhenti setelah menabrak sebuah rumah yang juga showroom mobil milik Hj Muntamah, sehingga bagian depan rumah tersebut rusak. Serta mengenai dinding rumah milik Hj Endoy. Sedangkan truk yang berbalik arah tersebut melarikan diri, begitu melihat truk yang dikendarai oleh Mayadi menabrak kendaraan yang lain. Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, hanya pengendara sepeda motor, Bayu mengalami luka pada bagian pelipis mata bagian kanan, dan menjalani perawatan medis di RSUD Gunung Jati. Kini sedang ditangani oleh Jajaran Polsek Mundu. Mayadi Haryadi (35) pengemudi truk kepada Radar mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk menghindari truk yang berada di depannya yang akan berbalik arah. Berinisiatif untuk membanting stir ke arah kanan jalan, karena bila tidak dilakukan maka akan berdampak sangatlah parah mengingat truknya tersebut dalam keadaan sangatlah cepat. “Saya terpaksa banting stir ke arah kanan Mas, karena kagok. Kalau nggak, ya nanti malah tambah parah”, ujar Mayadi. Sementara itu pengemudi Avanza Abdul Karnen kepada Radar mengatakan bahwa dirinya sehabis menjemput anak dari majikannya. Ia pasrah dengan kondisi yang dialaminya. Tapi ia sangat bersyukur karena tidak terdapat luka apa pun. Sementara itu Kapolsek Mundu AKP Sayidi kepada Radar membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Hingga kini semua pihak yang terlibat kecelakaan sedang lakukan pembicaraan. Pihaknya pun masih selidiki kasus kecelakaan ini. “Kita masih selidiki kasus ini Mas, pihak keluarga yang terlibat kecelakaan juga sedang lakukan obrolan,” ujar Sayidi. Akibat kecelakaan beruntun tersebut mengakibatkan Jl Raya Mundu macet sangat panjang. Proses evakuasi truk dari rumah warga tersebut juga memakan waktu yang cukup lama. Karena truk tersebut membawa tabung gas LPG yang berbahaya, sehingga tabung LPG tersebut diturunkan terlebih dahulu. Bus Tabrak Tangki Kimia. Sementara itu, sebuah bus Garuda Mas bernopol B 7049 WV yang dikemudikan oleh Shidin (62) warga Sungai Bambu Kedoya Jakut, menabrak sebuah mobil tangki yang mengangkut bahan kimia bernopol W 8343 UN yang dikemudikan oleh Sugito (63) warga Purwakarta. Kejadian tersebut terjadi di fly over Pegambiran Kota Cirebon, Rabu malam (23/1) sekitar pukul 19.40. Dalam kecelakaan tersebut tidak terdapat korban meninggal dunia. Ketika itu mobil bus garuda mas melintasi fly over Pegambiran dari arah Jakarta ingin menuju Blora Jawa Tengah. Ketika melintasi fly over bus tersebut tidak mengetahui adanya tangki kimia farma yang berhenti akibat mogok sudah tiga hari. Akibatnya bus tersebut menabrak tangki tersebut. Untuk menghindari kecelakaan parah, sopir bus tersebut membanting ke arah kanan. Shidin kepada Radar mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya tangki yang mogok, sehingga, agar tidak terkalu parah maka dirinya membanting setir ke arah kanan. \"Saya nggak tau ada tangki yang mogok Mas,\" ujar sidin. Sementara itu Kanit Laka Polres Cirebon Kota Ipda sugiono kepada radar membenarkan kejadian terssebut dan kini kasus kecelakaan ini sedang ditangani oleh pihaknya. \"Benar Mas, kini sedang kita tangani kasus ini\", ujar sugiono. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait