CIREBON - Debat kandidat jadi kesempatan untuk saling sindir dan saling serang. Seperti tadi malam, saat debat perdana pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Cirebon. Ketika mendapatkan kesempatan untuk saling bertanya, yang ditanyakan pun sudah bisa ditebak. Paslon nomor urut 1 Bamunas Setiawan Boediman dan Effendi Edo bertanya soal infrastruktur. Terutama trotoar yang rusak, dan taman-taman kota yang terbengkalai. Edo mengatakan trotoar adalah lipstik bagi sebuah kota. Harusnya tidak rusak dan ramah untuk para pejalan kaki. Begitu juga dengan keberadaan taman-taman. Kondisi kota yang panas, kata Edo, perlu diimbangi dengan taman-taman yang baik. Sementara itu, giliran paslon nomor urut 2, Nashrudin Azis-Etti Herawati, yang ditanyakan juga “nyerempet” ke Bamunas. Yakni soal keberadaan pedagang kali lima (PKL) dan komitmen pengusaha dalam memberdayakan para PKL. Azis ingin memberikan warning bahwa keberadaan mal juga harus dibarengi dengan pemberdayaan para PKL.
Kategori :