Musim Kemarau, BMKG: Tak Ada Gelombang Panas Mematikan

Sabtu 21-04-2018,21:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA – Sebagian besar wilayah Indonesia bakal memasuki musim kemarau bulan ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) memerkirakan, puncak kemarau terjadi pada Agustus. BMKG juga menampik kabar Indonesia bakal dilanda gelombang panas mematikan. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal mengatakan, di dalam pemberitaan yang beredar disebutkan bahwa Indonesia akan didera gelombang panas mematikan. Dia menegaskan bahwa informasi yang bersumber dari paper ilmiah berjudul Global Risk of Deadly Heat di Jurnal Nature Climate Change edisi Juni 2017 itu tidak spesifiks menyebut Indonesia. ’’Sebagian besar data gelombang panas terjadi di Eropa dan Amerika Utara. Sebagian kecil di India, Tiongkok, dan Australia,’’ katanya kemarin (20/4). Dia menegaskan Indonesia tidak termasuk bagian dari yang dikaji. Artikel itu mengkaji cuaca di 164 kota di 36 negara. Herizal menjelaskan di Indonesia belum pernah tercatat terjadi gelombang panas yang berakibat kematian. Selain itu di Indonesia juga belum pernah ada kajian dampak gelombang panas menggunakan batas atas (threshold) suhu permukaan dan kelembaban udara terhadap fisiologi tubu orang Indonesia.

Tags :
Kategori :

Terkait