KUNINGAN - Setiap hari, diperkirakan ada sebanyak 40 orang meninggal dunia di Indonesia akibat penyalahgunaan narkoba. Hal ini disampaikan langsung Kepala BNN Jawa Barat Brigjen Pol Drs Rusnadi pada kegiatan pelatihan dan pembinaan masyarakat anti narkoba sekaligus pengembangan kapasitas P4GN pada instansi pemerintah di Hotel Prima Resort Sangkanurip, belum lama ini. Dalam kegiatan itu, hadir Kepala BNN Kuningan Edi Heryadi MSi serta para Kasi BNN Kuningan, Kabid Rehabilitasi BNNP Jabar Drs Anas Saepudin MSi, serta 30 peserta pelatihan dari perwakilan dinas dan kecamatan sewilayah Kabupaten Kuningan. \"Perlu diketahui bahwa Indonesia menjadi potensi pasar potensial bagi bisnis haram narkoba, dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa. Bahkan jumlah penyalahguna narkoba di Indonesia kurang lebih sekitar 5 juta orang, kejahatan narkoba sebagai mesin pembunuh masal (silent killer) diperkirakan 40 orang meninggal perhari karena narkoba,\" tegas Kepala BNN Jabar Brigjen Pol Drs Rusnadi. Saat memaparkan materi, Rusnadi menyampaikan soal kebijakan dan strategi penegakan hukum UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Bahkan, dia menyebut bahwa tidak ada wilayah di Indonesia yang bersih dari narkoba. \"Banyak jalur masuk narkoba ke negara kita, terutama melalui jalur laut dan pelabuhan tidak resmi (jalur tikus) yang tidak terjaga oleh aparat kita,\" ungkapnya.
Kategori :