Tradisi Unik Kenaikan Pangkat di Satpol PP Kota Cirebon, Sumbang Bibit Pohon

Rabu 25-04-2018,13:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

Kenaikan pangkat jadi momen yang ditunggu-tunggu pegawai negeri sipil. Ada banyak cara sebagai ungkapan syukur. Tapi di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), ada tradisi yang patut ditiru. Terutama untuk bersama-sama dalam upaya pelestarian lingkungan. NOVRILA MAYANG PANGESTI, Cirebon SELASA pagi (24/4) seluruh anggota Satpol PP Kota Cirebon berkumpul di halaman kantor. Mereka mengikuti upacara kenaikan pangkat. Tak sekedar seremoni. Anggota secara spontan membawa bibit pohon yang nantinya akan ditanam di lingkungan kantor. “Ini ada filosofinya. Pohon yang ditanam anggota itu punya historis yang kuat,” ujar Kepala Satpol PP Drs Andi Armawan melalui, Sekretaris Drs Buntoro Tirto AP MSi. Tradisi yang satu ini menjadi tanda atau wujud syukur dan terimakasih atas kenaikan pangkat yang resmi didapatkan anggota. Tidak hanya itu, penanaman pohon juga dimaksudkan agar lingkungan kantor semakin asri dan rindang. Pada akhirnya diharapkan dapat berdampak pada kinerja pegawai. Sebab, setiap hari datang ke kantor yang kondisinya nyaman dan rindang. “Ada 34 anggota yang naik pangkatnya. Otomatis ada 34 pohon juga yang akan kita tanam,” tuturnya. Sejauh ini berbagai tanaman sudah ditanam di kantor Satpol PP. Termasuk dengan penataan dan tanaman obat-obatan yang ada di dalamnya. Tanaman yang diberikan ini ada daftarnya. Mulai dari buah-buahan, bunga-bungaan sampai pohon obat-obatan jadi daftar tanaman yang disumbangkan untuk lingkungan kantor. \"Kesadaran lingkungan ini sudah sedikit demi sedikit ditanamkan ke anggota. Kita juga ingin kesadaran serupa tumbuh di lingkungan tempat tinggal masing-masing,\" tuturnya. Menanamkan cinta lingkungan dan lingkungan kerja yang sehat menjadi misi yang ingin dicapai. Hal tersebut menjadi salah satu cara untuk membantu percepatan visi Cirebon hijau agar segera terwujud. Meski sulit untuk dilakukan secara keseluruhan, Satpol PP memilih untuk memulai dari lingkungan sendiri terlebih dahulu. Kemudian membantu untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran bersama. Agar nantinya Kota Cirebon menjadi rindang, nyaman dan asri. “Ini mungkin peran kecil kita untuk lingkungan. Tapi kalau serempak dan bersama-sama semua melakukan ini, kita bisa menikmati hasilnya,” tandasnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait