Mbah Din, Kiai Sepuh Buntet Pesantren Cirebon Wafat

CIREBON - Kabar duka datang dari keluarga besar Buntet Pesantren Cirebon. KH Nahduddin Royandi Abbas yang merupakan salah satu sesepuh Buntet Pesantren Cirebon, baru saja wafat di London, Inggris, Rabu (25/4). KH Ghozy Mujahid yang merupakan keponakan almarhum yang juga tinggal di London melalui akun facebooknya mengabarkan. “Innalillahi Wa Inna Ilaihi Ro\'jiun, Mang Din Telah Dipanggil Pulang Oleh Allah SWT,” tulisnya. Seperti yang dilansir buntetpesantren.org, sebelumnya kiai berusia 84 tahun itu telah dirawat intensif di Barnet Community Hospital selama lebih dari dua minggu hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir. Rencananya, jenazah akan dibawa ke Pondok Buntet Pesantren. Riwayat hidup Mbah Din, sapaan akrabnya, berkelana dari satu tempat ke tempat lain untuk menempuh studinya. Tercatat, almarhum pernah menjadi santri di pesantren Lirboyo. Kemudian Mbah Din juga mengaji pada Syaikh Yasin Padang di Makkah, sampai menempuh studi perguruan tinggi di Inggris. Sejak tahun 1958, ia tinggal di negeri Ratu Elizabeth. Namun, sejak tahun 2007, Mbah Din juga dipercaya para kiai untuk melanjutkan kakaknya, KH Abdullah Abbas, untuk memimpin Pondok Buntet Pesantren. Almarhum meninggalkan dua cucu. (Syakir NF/wb)