Taekwondoin Kota Cirebon Bakal Ikut UPI Challenge National Taekwondo Tournament

CIREBON–Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon akan kembali menguji atlet-atlet andalannya. Sebanyak 30 taekwondoin akan diterjunkan di ajang UPI Challenge National Taekwondo Tournament 2018 yang akan dihelat di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), 4-6 Mei mendatang. Sejumlah taekwondoin utama Kota Cirebon diturunkan di ajang ini. Ke-14 taekwondoin proyeksi Porda Jabar XIII/2018 turut ambil bagian. Ditambah, sembilan taekwondoin pelajar proyeksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar 2018 plus para taekwondoin cadet dan junior lainnya. TI enggan melewatkan kesempatan emas untuk mengukur kualitas atlet-atlet terbaiknya. Sebab, hampir seluruh daerah di Jawa Barat dan luar Jawa Barat mengikuti ajang ini. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabinpres) TI Kota Cirebon, Suwiriyadi mengatakan, UPI Challenge tahun ini sangat tepat menjadi ajang pemanasan sebelum Porda. Menurut dia, sejumlah tim terbaik di Jawa Barat menerjunkan atletnya di kejuaraan tersebut. Termasuk tuan rumah Porda 2018, Kabupaten Bogor. TI Kabupaten Bogor memboyong 24 taekwondoin proyeksi Porda menuju event tahunan tersebut.  “Selain Kabupaten Bogor, tentu ada Kota Bandung, Bekasi dan lainnya yang juga menurunkan atlet-atlet Porda mereka,” tutur Suwiriyadi. “Dengan seluruh kekuatan terbaik Jawa Barat berlaga di kejuaraan ini, maka persaingan akan sangat ketat. Kita bisa mengukur sejauh mana kualitas dan kesiapan atlet-atlet kita. Di samping itu, kita bisa memetakan kekuatan lawan di Porda nanti,” imbuhnya. TI juga menjadikan UPI Challenge sebagai acuan untuk menentukan apakah perlu diperlukan perubahan dalam skuad yang telah ada saat ini. Dari materi atlet yang ada saat ini, TI masih mungkin melakukan perubahan kelas. Beberapa taekwondoin anggota kontingen Kota Cirebon proyeksi Porda, kata Suwiriyadi, bisa bertukar kelas demi mengincar peluang yang lebih besar. “Aturannya memang memungkinkan hal itu terjadi. Jadi kita akan lakukan evaluasi setelah kejuaraan di UPI untuk menentukan apakah perubahan itu perlu dilakukan atau tidak. Jika itu diperlukan alasannya harus demi mengejar peluang emas yang lebih besar,” bebernya. Sementara itu, salah satu taekwondoin andalan Kota Udang, Nana Supriyatna mengaku siap berjuang maksimal di kejuaraan ini. Atlet alumni PPLP Jawa Barat ini ingin memberikan yang terbaik untuk Kota Cirebon. “Saya kira bukan hanya saya. Teman-teman yang lain juga demikian. Kita selalu ingin menjadi juara di setiap kejuaraan. Untuk itu kita akan bekerja keras,” ucapnya. (ttr)