Wanita Muda Asal Sumedang Tewas di Kontrakan, Kapolres Ciko: Bukan OD

Jumat 27-04-2018,15:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sebuah pesan beredar luas melalui WhatsApp (WA) kemarin. Mengabarkan seorang wanita meninggal karena overdosis (OD). Tapi tak dijelaskan apakah OD minuman  keras atau lainnya. Dari penelusuran Radar Cirebon, wanita itu berinisial RA (24), asal Sumedang. RA mengontrak rumah di Perumnas Kelud 1 RW 07, Kampung Mekar Asih, Kelurahan Kecapi, Harjamukti, Kota Cirebon. Tubuh kaku RA ditemukan pagi kemarin sekitar pukul 06.00 WIB, oleh V (32) yang sehari-hari membantu di rumah kontrakan itu. Data yang dihimpun dari kepolisian, Rabu malam (25/4) sekitar pukul 19.00 RA pergi bersama rekan-rekannya. Dia baru kembali Kamis dini hari (26/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Kondisinya disebut-sebut sudah tak sadarkan diri dan dipapah oleh dua orang pria. RA lalu dibiarkan begitu saja hingga akhirnya ditemukan oleh V yang datang ingin beres-beres rumah. Kondisi RA yang tak sadarkan diri membuat V mencari pertolongan ke tetangga. Mereka kemudian membawa korban ke RSD Gunung Jati. Walau akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Ketua RW 07 Kampung Mekar Asih Ujang Mulyana, mengakui korban berasal dari Sumedang. Ujang mengatakan RA merupakan warga yang tertutup dan tidak terlalu akrab dengan tetangga. “Menurut informasi, dia selalu pergi jam 9 malam dan pulang diantar temannya sebelum subuh,” cerita Ujang. Lalu, apa tanggapan pihak kepolisian? Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan korban diduga sakit lambung. “Bukan OD seperti berita yang sudah menyebar melalui WhatsApp dan lainnya. Kalau OD, mulut korban penuh dengan busa. Itu kondisinya tak berbusa. Keluarganya juga mengatakan korban sudah sangat lama mengidap sakit lambung. Keluarga juga menolak untuk otopsi,” katanya. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait