CIREBON–Meski sudah gencar razia, namun faktanya minuman keras (miras) masih saja banyak beredar. Buktinya, Satpol PP Kabupaten Cirebon saat menggelar operasi Kamis (26/4), berhasil menyita ratusan botol miras. Sedikitnya 184 botol miras dari berbagai merek berhasil diamankan dari 3 penjual di wilayah Kecamatan Dukupuntang, Kecamatan Depok, dan Kecamatan Palimanan. Kapala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Cirebon Iman Sugiharto mengatakan, sebelum melakukan operasi besar-basaran pihaknya terlebih dahulu melakukan pendeteksian dini ke warung atau pedagang yang menyediakan minuman keras. “Awalnya kita lakukan diteksi dini, mana saja sasarannya. Baru kita lalukan penggerebekan,” ujarnya. Operasi dilakukan di wilayah Kecamatan Depok, tepatnya di Desa Warukawung. Satpol PP mendatangi rumah milik MS (44) yang diduga menyediakan minuman keras. Benar saja, di rumah MS ini berhasil diamankan puluhan miras dari berbagai jenis. “Kita berhasil mengamankan 33 botol miras dari berbagai merek. Seperti AO Besar 24 botol, Prost 2 botol, Guiness 3 botol, AO 1 botol, kolesom 5 botol dan Asoka satu botol,” paparnya. Operasi berlanjut menuju ke Dukupuntang, ke warung milik AN (33) di Desa Warugede. Petugas berhasil mengamankan 66 botol miras dari berbagai merek. Sebanyak 41 botol Asoka, 7 botol Angker, 5 botol Guiness, 2 botol kolesom, dan 11 botol anggur merah. “Operasi terus dilanjutkan ke Pasar Minggu Palimanan. Di Toko SW kita mendapatkan Asoka sebanyak 10 botol. Berhubung cuaca buruk dan hujan jadi kita bailik kanan. Yang jual kita berikan pembinaan lisan jangan sampai menjual kembali kalau masi membandel akan di lakukan sesui hukum yang berlaku,” katanya. Sebelumnya pada Senin (23/4) lalu, Satpol PP juga melakukan razia di wilayah Beber, Mundu dan Kedawung. Petugas berhasil menyita 75 botol miras dari berbagai merek. Jadi, hanya dalam 2 kali razia didapat 184 botol miras. (cep/sam)
Kategori :