CIREBON-Kejuaraan gulat cadet putra dan putri tingkat Jawa Barat akan digelar di GOR Singalodra, Indramayu, 11-13 Mei mendatang. Event ini merupakan agenda resmi sekaligus program kerja Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat. Kejuaraan di level ini bisa jadi ajang yang tepat untuk uji coba pegulat pelajar proyeksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar 2018. Karena, batasan usia yang dipertandingkan adalah 15 hingga 17 tahun. Usia yang sama dengan syarat mengikuti Popda. PGSI Kota dan Kabupaten Cirebon sudah punya rencana untuk menghadapi pertarungan tersebut. Di Kabupaten Cirebon, ada tujuh pegulat yang disiapkan. Sayang, M Sopan, salah satu andalan mereka tidak dapat diturunkan karena cedera. \"Sopan merupakan anggota PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Jawa Barat. Namun dia tidak bisa kita turunkan karena masih pemulihan cedera pinggang,\" tutur pelatih gulat Kabupaten Cirebon Teti Perawati. Sementara tujuh pegulat yang akan diterjunkan adalah Wahyu (55 kg gaya greco putra) M Rivan Deli Ananda (65 kg greco putra), M Fakih (71 kg bebas putra), M Santoso (65 kg bebas putra), Revina Novianti (57 kg bebas puttri), Soleka (46 kg bebas putri), serta Devan (48 kg greco putra). \"Meski tanpa Sopan, mudah-mudahan kita bisa dapat hasil maksimal. Sebelumnya, kita target tiga emas. Mudah-mudahan terwujud,\" tambah eks pegulat putri Jawa Barat. Sementara itu, PGSI Kota Cirebon belum menentukan skuad yang akan diterjunkan di Indramayu. Sekretaris Umum PGSI Kota Cirebon, Atep Kosasih mengatakan, dia akan memilih pegulat yang paling siap. \"Tidak semua kelas dipertandingkan di ajang ini. Nanti kita akan pilih yang paling siap. Sebab, tidak bisa semuanya kita ikutsertakan,\" ucapnya. (ttr)
Kategori :