Mensos: 300.000 Penerima PKH Sudah Naik Kelas

Sabtu 28-04-2018,13:45 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Sudah lebih dari 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Nontunai Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah meningkat status perekonomiannya dan melepaskan diri sebagai penerima bantuan tersebut. Hal itu diungkapkan Menteri Sosial Idrus Marham pada acara penyaluran Bantuan Sosial Nontunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Pangan Rastra di GOR Ewangga Kuningan, Jumat (27/4). Menurut Idrus, hal ini merupakan prestasi membanggakan yang menunjukkan program pemerintah tersebut berhasil mengangkat perekonomian masyarakat miskin menjadi lebih baik. \"Secara nasional angka graduasi atau keluarga penerima PKH yang keluar dari jurang kemiskinan sekitar 300.000 KPM dan telah secara sadar keluar dari peserta penerima manfaat PKH. Seperti saat kunjungan saya di Tegal beberapa waktu lalu ada sekitar 600 KPM menyatakan diri keluar dari kepesertaan PKH, dan sekarang di Kuningan ada empat orang,\" ungkap Idrus kepada awak media usai acara. Idrus menyebutkan, jumlah penerima PKH se-Indonesia mencapai 10 juta lebih KPM, sedangkan di Jawa Barat mencapai 1.560.000 lebih dengan jumlah keluarga penerima rastra mencapai 2 juta lebih. Adapun anggaran yang dikeluarkan untuk dua program tersebut mencapai Rp 6,340 triliun. Menanggapi adanya dugaan penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran, Idrus menilai hal tersebut sangat mungkin terjadi mengingat fluktuasi perekonomian masyarakat yang selalu berubah-ubah, tidak hanya di Indonesia melainkan hampir terjadi di seluruh negara di dunia. Namun demikian, Idrus menegaskan, penyaluran bantuan PKH maupun rastra adalah berdasarkan bank data terpadu hasil survei BPS tahun 2015 yang seharusnya mengalami proses perbaikan setiap enam bulan sekali.

Tags :
Kategori :

Terkait