Warga Gujeng Mayoritas Pembuat Taman Hias

Minggu 29-04-2018,15:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Desa Gujeg, Kecamatan Panguragan memang terkesan seperti desa pada umumnya. Namun siapa sangka, jika desa ini merupakan kampung pembuat taman hias rumah dan bunga. Karena hampir 75 persen warganya merupakan pembuat taman rumah di luar kota seperti Jabodetabek. Bahkan banyak juga warga Desa Gujeg yang menjadi langganan perumahan terkenal dan elit seperti Sunter Podomoro, Kelapa Gading, Lippo Karawaci dan BSD Tangerang untuk membuat taman rumah. Kuwu Gujeg Susmaya kepada Radar Cirebon mengatakan, hampir 75 persen warganya bekerja bergelut membuat taman rumah di luar kota. “Sebagian besar penduduk kami adalah pembuat taman di luar kota seperti Jakarta, Bekasi, Cilegon, ada juga ke Palembang,” ujarnya. Maraknya warga Desa Gujeg beprofesi sebagai pembuat taman rumah berawal dari tahun 1980-an. Awalnya warga di sini ikut bekerja di orang lain membuat taman rumah. Akhirnya warga yang satu mengajak warga lainnya hingga banyak. “Para warga kami belajar membuat taman rumah ada yang belajar otodidak ada juga yang belajar dari sekolah atau akademisi. Tetapi kebanyakan otodidak yakni belajar dari pengalaman,” tuturnya. Susmaya mengatakan hampir sebagian besar kios bunga dan pembuatan taman di pinggir jalan di wilayah Jakarta adalah warganya. “Coba saja kalau ke Jakarta di pinggir jalan banyak kios bunga dan taman, tanyakan di situ, pasti sebagian besar mereka adalah warga Gujeg. Mereka kalau pulang kampung ke sini hanya satu tahun sekali, setelah itu mereka kembali ke luar kota untuk bekerja,” paparnya. Keuntungan dari membuat taman rumah dan bunga sangat besar sekali. Bisa dua kali lipat dari modal. Misalkan modal hanya Rp10 juta, mereka dapat keuntungan Rp10 juta juga. Susmaya mengatakan pihaknya sudah menawarkan kepada berbagai instansi hingga Bandara Kertajati untuk membuat taman. “Untuk Kabupaten Cirebon saya sudah terima pesanan dari Disperindag, sedangkan saya lagi mencoba menawarkan kepada Bandara Kertajari, tentunya agar warga kami semakin diuntungkan,” terangnya. Terpisah, salah seorang warga Gujeg pembuat taman hias rumah, H Makmun mengatakan dirinya sudah sering membuat taman hias rumah untuk perumahan elit di Ibu Kota. “Sunter Podomoro, Kelapa Gading, Lippo Karawaci dan BSD Tangerang itu tamannya saya yang buat,” katanya. Makmun mengatakan dirinya menerima orderan pembuatan taman hias rumah hingga mencapai nilai ratusan juga rupiah. “Nilainya sih tergantung keinginan pemilik rumah dan juga luas lahan yang akan dijadikan taman hias. Paling kecil saya menerima orderan 5 juta, kalau yang tinggi-tinggi nilainya itu ada yang sampai 200 juta dan 300 juta pernah,” sebutnya. Tidak hanya membuat taman hias, dirinya juga menyertakan bunga-bunga untuk menghiasi taman hias tersebut. “Bunganya macam-macam, ada Beringin Korea, tapi yang paling banyak Palem merah khususnya rumah-rumah elit,” ucapnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait