JAKARTA-Polri memastikan bahwa dalam upaya pengamanan peringatan Haru Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada hari Selasa (1/5), personel Polri tidak akan membawa senjata api. Dilansir rmol.co, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, hal itu dilakukan karena perayaan kali ini mengusung tema \"May Day Is Fun Day\" di mana para buruh diharapkan merayakannya dengan riang gembira. \"May Day Is Fun Day, jadi waktu untuk bersenang-senang,\" kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/4). Karena itu, Setyo meminta agar perayaan May Day tidak diganggu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat seperti melanggar aturan dan tata tertib atau hal yang menganggu masyarakat. \"Dan satu hal, kita tidak ada yang bawa senjata api. Saya pastikan tidak ada yang bawa senjata api,\" tekan Setyo. Polri mengharapkan, agar para buruh tidak hanya melakukan kegiatan terpusat di Jakarta saja melainkan diberbagai daerah mereka juga dihimbau menggelar kegiatan yang positif dalam merayakan May Day. Walaupun, untuk wilayah Jakarta akan masuk para kelompok buruh yang masuk dari Jawa Barat dan Banten. Polri juga tidak akan melakukan penyekatan massa buruh dari luar Jakarta yang akan memperingati May Day. Hanya, kata Setyo, Polri menghimbau agar para buruh tidak melakukan sweeping terhadap buruh lain. \"Pengaman disiapkan sekitar 20 ribu personel. Termasuk yang atur lalu lintas, mulai dari mereka masuk wilayah DKI, para buruh juga jangan lakukan sweeping-sweeping,\" pungkas Setyo. (mel)
Kategori :