Wisata Yoga dan Kuliner Vegetarian Daya Tarik Wisman India

Rabu 02-05-2018,13:18 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya optimis, wisata yoga dan kuliner vegetarian menjadi salah satu daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari India yang tahun ini ditargetkan sebanyak 700 ribu wisman. “Secara khusus kita belum punya destinasi wisata yoga, namun Bali sebagai destinasi yang paling digemari wisman India dan menjadi tempat favorit untuk menggelar festival yoga,” kata Menpar Arief Yahya dalam jumpa pers Peluncuran Perayaan Hari Yoga Internasional (International Day Yoga) ke-4, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Senin siang (30/4). Menpar Arief Yahya didampingi Duta Besar Republik India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat, Deputi Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya, Direktur Pemasaran Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, (PT. TWCBP & RB) Ricky Siahaan, dan aktor Anjasmara Duta Yoga dan instruktur, menjelaskan bahwa festival kuliner bagi komunitas vegetarian (vegan) juga menjadi salah satu daya tarik “Untuk wisata kuliner kita baru tetapkan Bali, Bandung, dan Joglosemar (Jogya, Solo, dan Semarang), dan beberapa festival kuliner vegetarian banyak diminati wisman India,” kata Arief Yahya. Menurut Arief Yahya, wisman India masuk pasar Top-5 dalam memberikan kontribusi jumlah kunjungan wisman. Indonesia tahun ini mentargetkan 17 juta wisman dengan mengandalkan dua pasar utama yang memiliki size besar, yakni China dan India  “Nomor pertama wisman dari China tahun lalu sebanyak 1,9 juta dengan pertumbuhan mencapai 40%, sedangkan wisman India sebesar 30% hingga 40%, tahun lalu sebesar 500 ribu, momentum sebagai tuan rumah peringatan Hari Yoga Internasional 2018, kita targetkan 700 ribu wisman India,” kata Arief Yahya. Duta Besar Pradeep Kumar Rawat menjelaskan, kegiatan Yoga selain meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran juga mendukung kegiatan pariwisata, ”Bali paling digemari masyarakat India untuk melakukan aktivitas yoga,  juga Prambanan Yogyakarta paling disukai untuk festival yoga,” kata Pradeep Kumar Rawat . Hal senada juga diungkapkan Anjasmara, setiap bulan ada 2 festival Yoga besar berlangsung di Bali dan diikuti peserta dari berbagai negara. “Banyak tempat untuk pelatihan Yoga di Destinas Ubud dan Karangasem Bali dan pesertanya banyak dari mancanegara,” kata Anjasmara. Direktur Pemasaran Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, (PT. TWCBP & RB) Ricky Siahaan mengatakan, kawasan wisata Candi Prambanan, Yogyakarta akan menjadi puncak perayaan International Day Yoga (IDY) ke-4, pada hari Minggu, tanggal 24 Juni 2018. “Kegiatan di Prambanan akan mencapai rekor terbanyak pesertanya karena akan diikuti 10.000 peserta,” kata Ricky Siahaan. Perayaan Hari Yoga Internasional (IDY) ke-4 2018 di Indonesia akan berlangsung di 10 kota besar, dan puncak acaranya akan berlangsung di kawasan Candi Prambanan Yogyakarta. Tema perayaan IDY ke-4 adalah; Sepuluh Kota, Sepuluh Hari, Menyatukan Dua Puluh Ribu Pecinta Yoga “Mempromosikan Kesehatan dan Kebahagiaan melalui Yoga”. Dalam rangkaian perayaan, berbagai sesi Yoga akan dilakukan oleh para guru Yoga dari India yang dilatih secara professional. Kegiatan di 10 kota berlangsung di Malang (22/4), Jakarta (28/4), Yogyakarta (5/5), Bandung (9/6), Bali (16-17/6), Surabaya (21/6), Jakarta (23/6), Medan (24/6), Yogyakarta (24/6), dan Surabaya (10/8). (rls/wb)

Tags :
Kategori :

Terkait