KUNINGAN–Menjelang pelaksanaan tahapan pemilihan bupati (pilbup) yang kurang dari dua bulan lagi, Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK berharap agar kontestasi Pilkada di Kabupaten Kuningan dapat berjalan damai dan sejuk. Jangan sampai adanya perhelatan pemilihan kepala daerah ini menjadikan suasana masyarakat Kuningan menjadi panas dan tidak kondusif. Apalagi kemudian antar warga terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga mengangganggu kondusivitas daerah. Hal itu ditegaskan Kapolres AKBP Iman Setiawan SIK, kemarin. Kapolres juga bertekad untuk meneruskan estafet kepemimpinan di Mapolres Kuningan dalam menjalankan program-program yang sudah dilaksanakan sebelumnya. “Setiap pimpinan itu menjalankan program roda organisasi, jadi begitu ada pergantian ya kita tinggal melanjutkan saja. Kalau misalnya saya ada program lagi, nanti khawatirnya program sebelumnya tidak berjalan, kecuali dalam perjalanan program tersebut harus diubah polanya baru kita laksanakan,” tandas Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK. Dirinya khawatir, jika setiap pergantian pimpinan di tubuh Polres Kuningan selalu berganti program, nantinya program yang sudah dijalankan sebelumnya tidak tercapai secara efektif. Pada prinsipnya, semua program yang sudah ada tetap harus dilanjutkan dan dijalankan sebagaimana mestinya. “Program dari Kapolres sebelumnya akan tetap saya teruskan sampai tuntas. Saya juga akan roadshow bertemu dengan berbagai elemen masyarakat. Ini agar terbangunnya sinergitas antara kepolisian dengan masyarakat dan juga pemerintah daerah,” katanya. Pria yang pernah menjabat sebagai Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya itu menyampaikan, menghadapi momentum politik khususnya di Pilkada Kuningan, situasi kondusif yang sudah terjaga harus tetap dipertahankan sampai Pilkada selesai. “Saya ingin agar situasi dan kondisi Kabupaten Kuningan menjelang Pilkada ini tetap kondusif seperti sebelumnya. Untuk itu, saya sudah berbicara dengan seluruh anggota Polres agar mengamankan Pilkada dengan mengedepankan sisi humanis,” ujarnya. Pihaknya tidak ingin gara-gara Pilkada, tatanan kehidupan masyarakat kemudian tidak harmonis lantaran beda pilihan. “Jangan sampai adanya pesta demokrasi ini mengubah kondisi masyarakat yang tadinya damai dan sejuk, malahan menjadi panas. Segala hal yang berhubungan dengan Pilkada nanti akan kita antisipasi, gejolak yang muncul itu sebuah dinamika dalam masyarakat. Tapi jangan sampai menjadi masalah yang serius dan pemicu suasana keamanan menjadi tidak kondusif,” ungkapnya. Disinggung soal kasus dugaan politik uang yang sempat menjadi perhatian publik di kalangan masyarakat Kuningan, Iman memastikan, bahwa hal itu sudah diatur dalam undang-undang yang berlaku. “Kita tentunya juga dalam menanggapi kasus dugaan politik uang, undang-undang juga mengatur hal itu, kemudian prosesnya itu sesuai dengan proses hukum, kita ke depankan supremasi hukum,” pintanya. Pihaknya bertekad, untuk menjaga situasi kantibmas yang sudah kondusif agar tetap aman dan terkendali. Sehingga, keamanan dan kenyamanan warga masyarakat Kuningan dalam beraktivitas dapat terjamin dan berjalan lancar. “Tugas kita ya meredam dinamika-dinamika yang terjadi di masyarakat, agar situasi tetap kondusif. Jangan sampai stabilitas keamanan di Kabupaten Kuningan menjadi tidak kondusif, mari kita bersama-sama untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Kuningan,” tutupnya. (ags)
Kategori :