INDRAMAYU- Ujian nasional (UN) di SDN 1 Cibeber, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, berbeda dari sekolah-sekolah lainnya. Hanya ada tiga siswa. Ini bukan karena siswa lain berhalangan hadir, tapi jumlah mereka yang duduk di kelas VI memang hanya 3 orang. Kepala SDN I Cibeber Bagyana Kusminarta mengakui, hanya ada tiga siswa kelas VI yang mengikuti UN. Terkait persiapan, dia mengaku tak kalah dengan sekolah lain yang siswanya lebih banyak. Pihaknya sudah melakukan pembinaan kepada tiga siswanya secara maksimal untuk mengerjakan tiap soal yang diujikan. “Sebelum mengikuti UN, siswa diberikan pembinaan yang intens dengan latihan try out dan pengayaan,” ujarnya kepada Radar Cirebon. SD yang dipimpin Kusmintara memang tergolong minim siswa. Dari kelas I sampai VI hanya ada 40 siswa. Radar Cirebon pernah meliput kondisi SDN 1 Cibeber. Di sana, para orang tua lebih memilih menyekolahkan anaknya ke madrasah. Saat penerimaan siswa baru, biasanya yang mendaftar tak sampai 10 orang. Kusminarta menjelaskan, 40 siswa mulai dari kelas I sampai kelas IV itu “ditangani” 9 guru. Terdiri 5 guru termasuk kepala sekolah berstatus Pegawai Ngeri Sipil (PNS), dan 4 berstatus guru honorer. “Ya walaupun UN hanya ada tiga siswa, tetap semangat. Alhamdulillah ketiga-tiganya hadir semua, bisa mengikuti UN dengan lancar,” jelas Kusminarta. Dia pun berharap UN tahun ini tiga siswanya itu bisa memperolah hasil yang baik dan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Dan semoga nanti yang daftar ke sekolah kami pada tahun ajaran baru juga bertambah,” harap Kusminarta. (oni)
Kategori :