CIREBON-Tiga ruas jalan dianggap jadi biang macet. Jl Kanoman, Jl Karanggetas (depan Asia Toserba), dan Jl Cipto Mangunkusumo perlu solusi segera. Kalau tidak, kawasan ini bakal semakin padat, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Itu juga belum termasuk libur panjang dan long weekend.
Di Jl Kanoman misalnya, Dinas Perhubungan menawarkan penanganan dengan penataan pedagang kaki lima (PKL), penataan parkir, dan penempatan petugas pengatur lalin. Dalam menertibkan PKL selama bulan puasa maka sudah disiapkan area relokasi di empat titik. \"Total seluruh relokasi ini dapat menampung sekitar 200 PKL, saat ini tinggal disosialisasikan area penempatan tersebut pada PKL,\" ujar Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Asep Sudrajat.
Dalam penanganan Jl Karanggetas, prioritasnya adalah kendaraan yang menumpuk dan parkir liar. Terutama di depan Pusat Grosir Cirebon (PGC), pusat oleh-oleh dan depan Surya Toserba serta Asia. Dishub menawarkan larangan becak parkir. Lalu penempatan petugas ntuk menghalau angkot berhenti pada saat lampu hijau. \"Dalam jangka menengah diperlukan pemagaran depan Asia, pembangunan selter, depan Surya, dan zebra cross. Kita juga perlu satu arah Jl Kebon Belimbing,\" terangnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelayanan Teknis (UPT) Parkir Dishub Kota Cirebon Aan Hermawan SAP mengaku, sudah merazia beberapa petugas parkir liar dan parkir ganda di beberapa titik. Hal ini dikarenakan parkir ganda memperburuk kemacetan. \"Pengendalian parkir selama bulan puasa nanti kami akan mobile ke beberapa titik secara rutin,\" jelasnya. (apr)
Tags :
Kategori :