3 Gudang Penuh Busa Ludes Terbakar

Rabu 09-05-2018,08:08 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Nono (48) dan Ina (38) warga Blok Duan Sukun Lor,  Desa Bude Lor,  Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon harus mengiklaskan 3 gudang busa di depan rumahnya menjadi abu. AKibat kebakaran itu, kerugian yang dialami keduanya mencapai Rp2 miliar. Menurut cerita Ina, istri Nono, kebakaran gudang terjadi pada Senin (7/5) sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu Ina hendak menidurkan anaknya. Namun, dari luar terdengar teriakan tetangga ada  kebakaran. Tanpa piker panjang lagi, Ina lari mencari suaminya, Nono yang berada di rumah tetangganya. “Tidak tahu pasti asal api dari mana, karena pas saya keluar api sudah besar. Biasanya kan ada pegawai yang lembur, kebetulan waktu itu tidak ada ada orang. Tetapi, dugaan sementara korsleting listrik,” ujar Ina lesu, karena usaha yang dia bangun dengan suaminya 10 tahun lalu itu ludes terlalap api. Ina mengaku, saat kebakaran barang yang ada di dalam gudang penuh. Sehingga kerugian yang ditaksir pun mencapai sekitar Rp2 miliar. “Busa buat jok kursi rotan. Barangnya baru datang, jadi saat terbakar gudang lagi penuh. Selain itu ada mesin jahit busa, mesin digital dan barang lainnya. Semuanya hangus terbakar semuanya tanpa sisa,” terangnya. Dari informasi yang dihimpun, saat terjadi kebakaran, masyarakat sekitar berhamburan untuk mematikan listrik dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Peran dari damkar juga sangatlah penting karena setelah mendapatkan panggilan darurat, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. Eno Sujana, Kepala Seksi Tanggap Darurat Kebakaran Damkar Kabupaten Cirebon mengatakan, pihaknya mendapatkan panggilan darurat sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian lmenerjunkan petugas ke lokasi kejadian. Karena kebakaran cukup besar, didatangkan 6 mobil pemadam kebakaran dari Pos Jaga Weru, Palimanan, Sumber, dan Gunungjati. “Dari 6 mobil damkar itu, rata-rata sudah mengambil air 3 kali dan api dapat dipadamkan sekitar 80 menitan. Kemudian 60 menit untuk pendinginan. Jadi sampai 140 menitan api sudah padam semuanya,” jelas Eno. (cep)  

Tags :
Kategori :

Terkait