Terkait Kemacetan di Kota Cirebon, Ini Saran Forum Lalu Lintas

Minggu 13-05-2018,02:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Di lain pihak, Ketua Forum Lalu Lintas, Prof Adang Jumhur mengapresiasi solusi yang ditawarkan dinas perhubungan untuk mengatasi kemacetan di sejumlah ruas jalan. Sejauh ini, Forum Lalu Lintas memang belum dilibatkan. Tetapi, melihat kondisi di lapangan rekayasa lalu lintas urgen untuk diterapkan segera. Dalam pengamatannya, satu-satunya cara untuk meringankan arus di jalanan Kota Cirebon ialah dengan membuat jalur satu arah mulai dari Jalan Cipto-Jl RA Kartini yang kemudian dipecah di Jalan Siliwangi. “Rekayasa jalur saya kira di Cirebon ini sudah mentok. Kalaupun memang ingin dibuat satu jalur, ya itu, dengan pola air mancur satu arah dari Jalan Cipto-Kartini,\" terangnya. Adang menyebutnya pola air mancur. Di mana ruas Jl Cipto Mk diubah menjadi satu arah, diikuti dengan ruas jalan di sekitarnya. Dia yakin, solusi itu bisa diterapkan. Seperti diketahui, dishub menawarkan beberapa solusi untuk antisipasi kemacetan khususnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Untuk Jl Cipto Mk, selama Ramadan dishub akan menerapkan buka tutup median dan pengendalian lampu lalu lintas di persimpangan Jl Pemuda dan Gunungsari. Kemudian memasang alat pemberi isyarat lalu lintas (APIL/traffic light) di U-Turn TNI AL. Untuk Jl Kanoman akan dilakukan penataan PKL, parkir, dan penempatan petugas pengatur lalin. Dalam menertibkan PKL selama bulan puasa maka sudah disiapkan area relokasi di empat titik, yakni di area BAT, Kebumen, Gedung Pusdiklatpri, dan Lapangan Keraton Kacirebonan. Untuk Jl Karanggetas akan dibuat larangan becak parkir depan Asia Toserba, penempatan petugas untuk menghalau angkot berhenti pada saat lampu hijau. Dalam jangka menengah diperlukan pemagaran depan Asia Toserba, pembangunan selter, depan Surya, dan zebra cross. Kemudian mengubah arah arus satu arah Jl Kebon Belimbing. (myg)

Tags :
Kategori :

Terkait