Menteri Pariwisata: Travel Advice Hanya Mengingatkan, Semoga Tidak Berdampak

Selasa 15-05-2018,10:42 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Terkait peristiwa bom di Surabaya, beberapa negara mengeluarkan Travel Advice ke Indonesia. Ini tanggapan Menteri Pariwisata Arief Yahya. \"Yang pertama, kita ikut berbela sungkawa pada Surabaya dan Sidoarjo,\" kata Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka pernyataan pada awak media di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta setelah acara Launching Calender of Event Aceh 2018, Senin (14/5/2018) malam. Sejauh ini beberapa negara seperti Inggris, Australia dan AS sudah mengeluarkan Travel Advice bagi warganya yang mau berwisata ke Indonesia terkait peristiwa bom di Surabaya. Travel Advice hanya bersifat imbauan saja, tapi tidak melarang untuk datang. \"Travel Advice hanya mengingatkan, baru setelah itu levelnya naik Travel Warning dan Travel Ban,\" terang Arief. Baca: Terkait Bom di Surabaya, Inggris Keluarkan Travel Advice Baca: Terkait Bom Surabaya, Setelah Inggris, Menyusul Australia Keluarkan Travel Advice Arief menghargai negara-negara yang mengeluarkan Travel Advice, sebab itu adalah tanggung jawab negaranya. Namun dia juga berharap, Travel Advice tidak terlalu berdampak pada turis yang akan berkunjung ke Indonesia. \"Travel Advice yang kita harapkan semoga tidak terlalu berdampak dan secepatnya kita harus recovery. Kalau sudah recovery, Travel Advice akan dicabut,\" pungkas menteri asal Banyuwangi tersebut. (wb)

Tags :
Kategori :

Terkait