Pura-puranya Cuci Tangan, Eh Ternyata Curi Kotak Amal

Sabtu 19-05-2018,12:32 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU - Bukannya berlomba berbuat kebaikan, Am justru berulah di bulan Ramadan. Berpura-pura cuci tangan, warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, itu justu mencuri kotak amal di Musala Ashobru, Desa Kedokanbunder, Indramayu, Jumat (18/5). Aksinya dilakukan dengan mencongkel jendela samping kanan musala yang tidak dikunci kemudian merusak engsel gembok kotak amal. Seluruh uang di kotak amal sebanyak Rp 278.200 pun digasak dan disembunyikan di kantung celana. Aksi tersangka ini terendus Suhendi (41). Suhendi curiga dengan gerak-gerik tersangka. Dia pun menghentikan tersangka. Namun karena takut aksinya terbongkar, tersangka memilih untuk kabur. Semakin curiga, Suhendi mulai berteriak maling. Warga akhirnya ramai-ramai mengejar pelaku. \"Curiga karena siang hari masuk musala yang sepi. Saat ditanya, malah kabur. Dan ketika dicek ke musala, benar saja, kunci kotak amal sudah rusak. Uangnya juga sudah tidak ada,\" ujarnya. Warga lainnya, Suwaryo mengatakan, ketika mendengar teriakan maling, akhirnya mengejar pelaku. Tersangka berhasil ditangkap warga dan smepat dihakimi massa. Saat digeledah, warga mendapati uang yang diduga diambil dari kotak amal. \"Untung ada petugas dari polsek. Kalau tidak ada, bisa jadi pelaku dihakimi massa,\" ujarnya. Sementara Kapolsek Kedokanbunder Ipda Rudi Hartono membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pelaku merupakan revedivis pencurian besi. Rudi mengatakan, modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura mencuci tangan untuk melihat situasi musala. Mendapati situasi mendukung, pelaku akhirnya mulai masuk melalu jendela dan melancarkan aksinya. \"Modusnya cuci tangan. Melihat kondisi sepi, pelaku masuk dari jendela yang tak dikunci. Untuk barang bukti, kita amankan satu buah kotak amal, satu buah tang dan uang sejumlah Rp 278.200,” tandasnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait