JAKARTA-Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memantau reaksi beragam yang muncul di tengah masyarakat terkait rilis daftar 200 nama mubalig yang dia sampaikan sebelumnya. Menurut dia daftar nama tersebut bukan untuk memilah-milah mana penceramah yang boleh dan tidak bisa berceramah. \"Bukan itu tujuannya. Ini semua dalam rangka memenuhi harapan dan permintaan dari masyarakat,\" ujar Menteri Lukman di Jakarta. Dia menjelaskan, rilis daftar nama mubalig itu untuk menjawab pertanyaan masyarakat terkait dai yang bisa berceramah, baik di musala, masjid dan tempat pengajian lainnya. \"Artinya di kemudian hari akan muncul nama-nama sesuai dengan masukan yang kami terima dari tokoh-tokoh ulama dan ormas Islam. Sehingga mereka bisa kita manfaatkan ilmunya. Ini daftar yang sangat dinamis dan akan senantiasa mengalami updating dan perubahan penambahan,\" terangnya. Dia menegaskan, rilis mublig ini untuk tahap pertama dan akan ada daftar selanjutnya. (esy/jpnn)
Menag Bantah Diskriminasi Nama Mubalig
Senin 21-05-2018,07:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :