Tidak Yakin, Akhir Mei TPA Ciledug Ditutup, Ini Alasannya

CIREBON - Pemerhati lingkungan hidup Kabupaten Cirebon, Yoyon Suharyono mengaku sangat pesimis jika Pemkab Cirebon konsisten melakukan penutupan TPA Ciledug, akhir Mei mendatang. Pasalnya, hingga kini pemkab khususnya DLHD belum bisa mencari lokasi TPA baru. Rasa pesimisnya, kata Yoyon, sangat beralasan. Karena hingga kini DLHD masih terkesan santai untuk mencari lokasi TPA pengganti TPA Ciledug. Dia menduga, DLHD sengaja dan memiliki rencana untuk kembali memperpanjang pengoperasian TPA Ciledug. \"Ini ada indikasi jika DLHD masih ingin terus memperpanjang TPA Ciledug. Karena mereka juga masih malas untuk mencari TPA baru,\" tuturnya kepada Radar, Minggu (20/5). Yoyon juga mempertanyakan keseriusan DLHD dalam menangani sampah di Kabupaten Cirebon. Padahal di sisi lain, Plt Bupati Selly A Gantina begitu semangat dan serius menangani sampah. Meskipun Perda RTRW telah disahkan, lanjutnya, bukan jaminan DLHD akan mudah memperoleh lokasi TPA baru. \"Saya yakin untuk mencari lokasi TPA baru akan sangat sulit, karena sampai saat ini DLHD belum memiliki konsep yang jelas untuk pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon. Apakah menggunakan teknologi apa atau bagaimana sampai sekarang belum jelas,\" ujarnya. Kendati demikian, dirinya sangat yakin meskipun Pemkab Cirebon gagal melakukan penutupan TPA Ciledug, namun TPA Ciledug akan tetap ditutup oleh warga sekitar. \"Silakan jika memang pemkab berubah pikiran untuk tidak menutup TPA Ciledug. Namun akan berbenturan dengan masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Jawa Tengah yang akan melakukan aksi penolakan jika memang TPA Ciledug tetap dibuka,\" pungkasnya. (den)