CIREBON-Perpustakaan 400 terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat. Salah satunya dengan pengadaan buku yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mohammad Korneli kepada Radar Cirebon. Dikatakan birokrat yang akrab disapa Korneli ini, kedepan pihaknya akan membeli buku-buku dengan menyesuaikan keinginan masyarakat Kota Cirebon yang di dalamnya berisi masyarakat usaha, pendidikan maupun umum. “Kami akan lakukan survei-survei ke sekolah, universitas dan juga pemukiman warga tentang buku apa yang mereka inginkan ada di perpustakaan 400, sehingga nantinya buku-buku yang kita beli sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Diakuinya, setiap triwulan Perpustakaan 400 membeli buku-buku baru. Hal tersebut guna menyelaraskan program yang mulai digarap itu, yakni menjadikan Perpustakaan 400 dapat menjadi tempat masyarakat untuk mencari buku, membaca, berkreasi ataupun sekadar berumpul bersama teman-teman. “Intinya kami ingin membuat perpus 400 ini jadi tempat yang disenangi masyarakat. Tempat berinteraksi, tempat bersilaturrahmi. Termasuk dengan komunitas-komunitas yang ingin berkarya di sini, berkegiatan di sini, kami terima ide-ide segar dari masyarakat,” jelasnya. Korneli juga berencana untuk menyebarkan “virus” perpustakaan dengan menempatkan perpustakaan di tempat umum seperti mal. Rencana ini, lanjut Korneli, mulai ditanggapi serius walikota karena bisa membudayakan minat membaca di masyarakat. Sehingga kedepannya, mal juga harus memiliki ruang perpustakaan di sudutnya. “Pak Wali mengimbau agar setiap mal menyiapkan satu ruang untuk membaca. Nah, ini mari kita semangati,” ujarnya. Pemerintah, kata Korneli, tidak bisa sendiri untuk menciptakan masyarakat yang hobi membaca. “Ayo, kita sama-sama membumikan kembali minat baca masyarakat, khususnya di Kota Cirebon ini,” paparnya. (myg)
Kategori :