KUNINGAN-Pelaksanaan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan Pembangunan Kampung KB harus berorientasi kepada delapan fungsi keluarga. Yaitu fungsi Agama, Pendidikan, Reproduksi, Ekonomi, Cinta Kasih, Sosial Budaya, Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan. Hal itu dikatakan Plt Bupati Dede Sembada belum lama ini di acara pertemuan advokasi pemanfaatan dana desa untuk program KKBPK bagi stakeholder tingkat kecamatan dan desa, di Gedung Sanggariang. Dede mengatakan, dana desa bisa digunakan dalam upaya memberdayakan masyarakat termasuk program keluarga berencana. Karena itu, dia menyarankan desa-desa untuk tidak ragu mengalokasikan anggaran di APBDes demi tercapainya program KB. “Saya menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Sebab pertemuan semacam ini sangat strategis guna berinteraksi atau berkomunikasi antar petugas dalam melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Kuningan, khususnya program KKBPK dan Kampung KB,” tegas Plt bupati. Desem, panggilan akrabnya juga mengharapkan dalam pengelolaan program KKBPK dan Kampung KB benar-benar terpola dan terkoordinasi serta berintegritas baik dalam waktu jangka pendek, menenagh dan jangka penjang. “Kepada para kepala desa serta jajarannya untuk tidak ragu dalam mendanai kegiatan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga melalui APBDes. Sebab kegiatan ini sangat positif,” harapnya. Menurut Desem, dana desa bukan hanya untuk kegiatan pembangunan infrastruktur saja namun juga yang paling penting adalah pemberdayaan masyarakat. Jika pemberdayaan berhasil, maka akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan itu menjadi target dari pemerintah. “Sekali lagi saya ingatkan kepada para kepala desa, untuk tidak ragu mengalokasikan anggaran demi meningkatnya perekonomian masyarakat. Disamping itu, program KB ini merupakan program pemerintah yang harus mendapat dukungan untuk mengendalikan laju penduduk,” sebut dia. (fik)
Plt Bupati Sebut Dana Desa Bisa untuk Penguatan Program KB
Minggu 27-05-2018,21:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :