Korsleting Listrik, Rumah Emi Ludes Terbakar

KUNINGAN-Musibah kebakaran menimpa rumah milik Emi (70) warga Dusun Karangsari, Desa Mekarsari, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Sabtu malam (26/5). Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik itu menyebabkan seluruh bangunan hangus terbakar hingga mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Berdasarkan informasi dihimpun, musibah kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB. Emi yang tinggal berdua dengan cucunya, dikejutkan dengan kepulan asap dari bagian atap rumah dan kemudian api merembet ke bagian tengah rumah. Upaya warga memadamkan api dengan peralatan seadanya tak mampu menjinakkan api hingga menyebabkan api terus berkobar membakar seluruh bangunan rumah. Hingga akhirnya bantuan dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan pun tiba sekitar 30 menit kemudian dan langsung melakukan pemadaman. Hingga satu jam lebih petugas berusaha memadamkan api dan akhirnya api pun berhasil dijinakkan sekitar pukul 00.00 WIB. Kobaran api menyebabkan seluruh bangunan dan isinya ludes terbakar termasuk satu unit sepeda motor ikut hangus sehingga pemiliknya harus mengalami kerugian materil hingga ratusan juta rupiah. Musibah kebakaran tersebut langsung mendapat penanganan tim dari BPBD Kabupaten Kuningan yang datang ke lokasi pada Minggu pagi melakukan pendataan sekaligus memberikan bantuan kebutuhan makanan untu Emi dan seorang cucunya. Adapun anak dan menantu Emi sedang berada di Jakarta. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik di bagian atap rumah. Menurut Agus, diduga ada jaringan listrik di atap rumah Emi yang rusak sehingga menyebabkan terjadi hubungan arus pendek dan menimbulkan percikan api yang kemudian membakar material kayu di sekitarnya kemudian merembet ke segala arah. \"Berdasarkan keterangan warga, ada yang melihat api berasal dari bagian atap rumah kemudian membesar dan membakar seluruh bagian rumah. Beruntung penghuni rumah bisa segera menyelamatkan diri sambil membawa cucunya sehingga tidak sampai ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,\" ujar Agus. Agus mengatakan, tim BPBD sudah melakukan asessment dan memberikan bantuan logistik untuk kebutuhan korban kebakaran seperti selimut dan makanan. \"Untuk sementara korban tinggal di rumah adiknya. Kejadian kebakaran ini telah kami data untuk dilaporkan ke dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut,\" ujar Agus. (fik)