BALI-Bukan Bali namanya jika tidak bisa mengemas sebuah acara tanpa melibatkan culture. Hal ini juga terjadi dalam kejuaraan dunia surfing, Corona Bali Pro 2018. Sebelum tampil, seluruh peserta diajak mengikuti prosesi adat untuk keselamatan selama kejuaraan. Prosesi tersebut dilangsungkan di Komune Resort, Pantai Keramas Gianyar, Bali, Minggu (27/5). Bali Pro 2018 mendapat dukungan penuh Kementerian Pariwisata. Corona Bali Pro 2018, digelar di Pantai Keramas, 27 Mei-9 Juni. Surfer-surfer mancanegara yang tampil dalam event ini, berasal dari Hawaii, Amerika Serikat, Jepang, Portugal, Australia, Afrika Selatan, termasuk tuan rumah Indonesia. Bali Pro sendiri masuk dalam 11 kejuaraan terbaik dunia. Peserta yang tampil adalah yang terbaik berdasarkan hasil kualifikasi. Total ada 33 surfer pria dan 18 surfer wanita yang tampil. Saat prosesi memohon keselamatan, seluruh peserta terlihat sangat khidma. Termasuk tiga surfer putri terbaik dunia saat ini. Yaitu peringkat pertama dunia Carissa Moore asal Hawaii, peringkat dua dunia Lakey Patterson asal Amerika Serikat, juga enam kali juara dunia asal Australia Stephanie Gilmore. Seluruh peserta terlihat larut dalam doa. Mereka pun antusias saat disiramkan air yang telah didoakan. Keindahan culture dan nature yang dimiliki Bali. Memang telah menyedot perhatian peserta. Salah satu surfer yang melontarkan pujian adalah Carissa Moore, asal Hawaii. Surfer putri peringkat pertama dunia yang tiga kali menjadi juara dunia, menilai alam Indonesia, khususnya Bali, sangat indah. Selain itu, ombak di Pantai Keramas sangat menantang. “Ya, saya senang sekali berada di Bali. Alamnya indah dan masyarakatnya ramah. Indonesia juga memiliki salah satu ombak terbaik di dunia,” puji Carissa sebelum konferensi pers di Komuneka Resort at Keramas Beach, Minggu (27/5). Pujian serupa disampaikan Lakey Patterson. Pesaing utama Carissa Moore ini menilai masyarakat Indonesia sangat beruntung. “Indonesia memiliki segalanya. Alam yang indah, culture yang terjaga. Banyak pantai yang luar biasa. Masyarakatnya juga ramah. Saya rasa kalian sangat beruntung tinggal di negeri ini. Saya pun senang bisa hadir disini,” katanya. (lis)
Begini Ritual Sebelum Surfing Corona Bali Pro Dimulai
Selasa 29-05-2018,23:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :