CIREBON-Rana (17), remaja asal Blok Senin, Desa Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, korban pembacokan gerombolan orang di depan SPBU Jalan Sunan Gunung Jati kini meninggal dunia, Rabu (30/5).
Rana meninggal dunia setelah ia dirawat intensif di ruangan ICU Rumah Sakit Pelabuhan Kota Cirebon pada kemarin Selasa (29/5/2018) karena mengalami luka serius di bagian kepala.
Informasi insiden yang berhasil dihimpun Pojokjabar.com, Rana menjadi korban pembacokan gerombolan orang.
Baca: Polisi Gelar Olah TKP Pasca Remaja Dibacok Segerombolan Orang
Saat itu ia hendak pulang ke rumah setelah ngabuburit bersama teman-temannya dengan mengendarai sepeda motor.
Baca: Usai Ngabuburit, Remaja Ini Dibacok Segerombolan Orang, Masuk ICU
Tak tahu kenapa, Rana meninggalkan teman-temannya dengan mendahului mereka memacu kecepatan tinggi sepeda motornya.
Tiba-tiba setelah ia sampai di depan SPBU, dirinya dihadang gerombolan orang dan tragedi pembacokan terjadi di sana.
“Teman-temannya tidak tahu karena mereka tertinggal jauh oleh korban. Tiba-tiba pas di depan SPBU, kondisi korban sudah tergeletak dan kepala bercucuran darah,” ungkap Tadi, salah satu perangkat Desa Suranenggela.
Rana sendiri, setelahnya dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan oleh kepolisian kemudian pada siang Rabunya (30/5), ia dinyatakan oleh dokter menghembuskan napas terakhirnya. (alw/pojokjabar)
Tags :
Kategori :