Ini yang Dilakukan Polres Ciko-Dishub Jelang Arus Mudik

Kamis 31-05-2018,10:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Jelang lebaran tradisi masyarakat akan membeli keperluan lebaran seperti baju baru dan sebagainnya tentu masih dilakukan oleh warga Cirebon. Hal ini tentunya akan menyebabkan kendaraan tumpah ruah di beberapa ruas jalan. Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengungkapkan, titik kamacetan yang diantisipasi cukup banyak. Salah satu yang paling vital ialah Jl Cipto Mangunksumo dan Jl Siliwangi-Karanggetas. \"Untuk mengantisipasi kemacetan kami sudah siapkan rekayasa lalu lintas akan ada satu putaran saja nantinya, traffic light yang sudah dipasang di sana,\" ujar Kapolres, kepad Radar Cirebon. Jl Tuparev khususnya di depan Rumah Makan Empal Gentong H Apud menjadi salah satu titik yang akan diantisipasi terjadinya kemacetan. Pihaknya telah menyiapkan personel melalui koordinasi dengan Polres Cirebon Kabupaten. Pasalnya ada dua destinasi sekaligus yang akan menyebabkan kemacetan di jalur pantura tersebut antara lain pusat batik dan empal gentong. \"Akan diatur agar pengunjung tidak berkumpul secara bersamaan di dua tempat itu karena kalau sangat padat kendaraan tak bisa gerak,\" tukasnya. Untuk mendukung pengaturan lalu lintas selama momen mudik dan arus balik Polres Cirebon Kota juga menyiagakan sedikitnya 603 personel. Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP Resky Satya Dewanto menambahkan, beberapa antisipasi yang akan diterapkan diantaranya contra flow hingga pengalihan jalur. Di sepanjang Jalur Pantura Kota Cirebon, terdepat rawan kemactan yang akan dilalui oleh para pemudik, yakni berada di titik kuliner Kecamatan Plered-Tengah Tani. Di jalur tersebut petugas akan berupaya ekstra keras, untuk mengurai kepadatan. “Kerja ekstra untuk kelancaran perjalanan,” katanya. Di jalur itu sudah disiapkan rekayasa lalu lintas bila kemacetan cukup parah. Opsi yang diambil ialah contra flow. Kemudian pengalihan pemudik menuju Jl Pilang Raya, Jl Slamet Riyadi, Jl Diponegoro, Jl Slamet Riyadi, Jl Yos Sudarso dan Jl Kalijaga untuk kemudian menuju perbatasan Kabupaten Cirebon. Sementara itu, Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub), Gunawan ATD DEA memerkirakan momen puncak kepadatan terjadi pada 9 dan 10 Juni. Hal ini disebabkan tumpah ruah masyarakat yang akan berbelanja menjelang lebaran. Apalagi tanggal ini anak sekolah sudah libur dan tunjangan hari raya pada karyawan telah diberikan. \"Kami akan berjaga dan memantau di ruas jalan yang diprediksi akan mengalami moilitas tinggi seperti Jl Cipto,\" tukasnya. (arn/apr)

Tags :
Kategori :

Terkait