CIREBON-DPRD Kabupaten Cirebon merasa dilangkahi. Pasalnya, launching PJU oleh Dirjen Perhubungan Darat di Kapetakan bulan lalu, tanpa melibatkan para wakil rakyat. Padahal, DPRD Kabupaten Cirebon yang selalu mengajukan PJU di Pantura Kabupaten Cirebon sejak tahun 2016 lalu. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Hj Yuningsih MM kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan Kementerian Perhubungan yang melakukan launching PJU di Kapetakan tanpa melibatkan unsur dewan. “Ya kami kecewa dengan Kemenhub. Karena tanpa melibatkan kami dan juga SKPD terkait di Kabupaten Cirebon,” tegasnya. Yuningsih mengungkapkan, seharusnya pihaknya dilibatkan dalam launching PJU tersebut. Karena pihaknya lah yang mengetahui titik-titik lokasi yang memerlukan PJU. Dewan pun yang langsung berinteraksi dan mendengarkan aspirasi warga. Sehingga Kemenhub bisa mendengarkan usulan tentang titik-titik yang dianggap paling rawan dan berbahaya untuk dipasang. Meski demikian, Yuningsih menegaskan akan tetap mengawal proyek pemasangan PJU di Pantura Kabupaten Cirebon. “Kita akan terus pantau. Kalau memang ada titik-titik yang masih belum terpasang, maka kita akan kembali mengajukan kepada Kemenhub,” jelasnya. (den)
Kategori :