Terkenal Sadis, 5 Anggota Geng Motor Digulung Polisi

CIREBON-Kepolisian Resort Cirebon Kabupaten (Polres Cikab) mengamankan 5 anggota geng motor lantaran kerap melakukan aksi pembacokan di ruas jalur pantura Kabupaten Cirebon. Penangkapan anggota geng motor yang terkenal di Cirebon ini setelah adanya laporan dari masyarakat yang resah dengan aksi mereka. Kelima orang anggota geng motor yang diamankan yakni  RH (24) warga Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, MB alias Dajal (24) warga Desa/Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, MI alias Gombres (18) warga Desa Gintung Kidul Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, WY alias Enyong (23) warga Desa Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, dan ZB alias Zefa (18) warga Desa Ciawi Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Suhermanto SIK MSi didampingi Waka Polres Kompol Jarot dan Kasat Reskrim AKP Kartono Gumilar SIP mengatakan selama bulan Mei 2018 para tersangka sudah melakukan 3 kali aksi kejahatannya dengan cara membacok para korban. ”Modusnya mereka melakukan kejahatan dengan cara bergerombol menggunakan sepeda motor. Apabila ada warga atau pengendara lain yang ditemui mereka langsung dibacok. Mereka selalu beraksi di jalur pantura wilayah Arjawinangun dan Palimanan,” ujarnya, Rabu (6/6) di Mapolres Cikab. Masih kata Kapolres, dalam aksinya mereka selalu membawa senjata tajam.” Dari pelaku kita amankan satu buah golok yang digunakan untuk melukai korban. Setiap beraksi mereka mulai pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB. Jadi para pelaku ini tidak melakukan perampasan atau begal, mereka hanya melukai korbanya saja dengan cara membacok,” katanya. Ditambahkan AKBP Suhermanto, para tersangka dikenai pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan, dan Pasal 170 junto Pasal 351 KUHPidana.” Dari laporannya yang kami terima, terdapat 2 orang korban dari ulah sadis para anggota geng motor ini. Kedua korban mengalami luka bacok di kepala dan punggung.Dari pemeriksaan Polisi, pelaku melakukan aksi tersebut diduga didasari karena dendam dengan geng motor lainnya,” pungkasnya. (rdh)