CIREBON-Pembuatan paspor diKantor Imigrasi Kelas II Cirebon selama periode Januari hingga Mei 2018 meningkat dibanding periode tahun 2017. Peningkatan ini dipengaruhi dengan adanya system pelayanan melalui aplikasi Whatsapp. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon Muhammad Tito Andrianto. “Untuk tahun 2018 ada kenaikan permohonan pembuatan paspor sebesar 10-15 %, kenaikan ini disebabkan setelah ada pelayanan paspor whatsapp. Meningkatnya pemohon, maka kami akan menambah 2 boot lagi untuk pelayanan pembuatan paspor. Selama ini jumlahnya baru 7 boot. Jadi setelah Lebaran 2018 ini jumlahnya ada 9 boot,” kata Tito di kantornya, Kamis (7/6). Dijelaskan Tito merinci jumlah paspor yang telah diterbitkan Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon. “Penerbitan paspor di Kanim Cirebon ini dari bulan Januari hingga Mei 2018 totalnya sebanyak 2.326 paspor. Adapun untuk TKI paspor 24 halaman jumlahnya sebanyak 3.743. Sedangkan paspor TKI yang 48 halaman sebanyak 27.222,” ungkapnya. Dengan demikian, lanjut Tito, kalau dilihat dari penerbitan paspor di tahun 2018 yang terus meningkat itu menandakan banyak orang Wilayah III Cirebon yang bepergiaan ke luar negeri. \"Namun ada juga yang mengurus paspor untuk keperluan bisnis, bekerja dan sebagainya di luar negeri,\" pungkasnya. Masih kata Tito, Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon juga melayani pelayanan darurat atau emergency service. \" Pelayanan emergency service ini kami buka setiap hari Sabtu-Minggu. Pelayanan ini khusu untuk pemohon yang sakit hendak dirujuk pada rumah sakit di luar negeri, dan pelaporan bagi WNA yang diduga melanggar peratusan dan perundang-undangan yang berlaku serta mengganggu ketertiban umum,\" pungkasnya. (rdh)
Kategori :