Tiba di Makkah, Krodit seperti Ibadah Haji

Rombongan Umrah Ramadan Bersama Salam Tour tiba di Makkah, Selasa sore (5/6). Ibadah umrah pertama dilakukan para jamaah. Mengambil Miqat di Masjid Bir Ali, beberapa kilometer dari Kota Madinah, 20 jamaah dalam rombongan sudah lengkap berpakaian ihram sebelum ke Makkah. ================= SESAMPAINYA di Makkah, suasana kemacetan terjadi ketika menuju hotel, tempat menginap para jamaah. Begitu juga ketika mulai masuk Masjidilharam, jutaan manusia berjubel. Ada yang beribadah umrah, ada juga yang iktikaf di 10 hari terakhir Ramadan. Salah satu jamaah, Haji Maman, mengatakan bahwa luapan jamaah seperti saat dirinya beribadah haji tahun 2016 lalu. Suasananya sangat mirip karena jamaah memadati titik-titik krodit. Saat rangkaian ibadah umrah berupa thawaf misalnya. Hampir seluruh ruangan di dekat Kakbah terisi jamaah dari seluruh dunia. Begitu juga saat sai. Satu orang hanya bisa dua langkah, lalu tak bisa bergerak, harus mencari celah untuk terus berjalan saat sai berlangsung. \"Jamaah dari seluruh dunia banyak yang menunggu datangnya Ramadan. Ditambah lagi dengan ibadah lainnya, seperti umrah, iktikaf, dan lainnya,\" kata Haji Maman. Saat sai, sejumlah jamaah Umrah Ramadan Bersama Salam Tour ada yang tertinggal. Pimpinan rombongan, Ustad Basyuni Hasan selalu berhenti saat ada jamaah yang tertinggal. Khususnya saat sai. Maklum, jamaah melakukan sai beberapa menit jelang buka puasa. \"Alasan kita mengambil waktu jelang buka puasa sangat pas. Nanti kalau sudah selesai bisa langsung berbuka puasa,\" jelas Ustad Basyuni. Benar saja, satu putaran sisa sai yang belum selesai, ditunda karena masuk waktu berbuka puasa. Sai dihentikan sementara oleh rombongan. Begitu juga jamaah yang melakukan sai, berbuka puasa dulu dan salat Magrib berjamaah. Tapi, titik henti dalam sai yang belum selesai tidak boleh berubah. \"Sedapatnya tempat titik henti untuk berbuka. Tapi nanti setelah buka puasa dan salat Magrib berjamaah selesai, sai dilanjutkan. Nah, kita kurang satu putaran, kita harus menyelesaikannya,\" jelas Basyuni. Setelah satu putaran diselesaikan, jamaah lalu bertahallul sebagai akhir dari Rukun Umrah, lalu berdoa sebagai penutup. Rombongan kami selanjutnya menuju hotel untuk beristirahat. (*/bersambung)