Utak-Atik Lini Tengah Jerman, Siapa Pengganti Oezil?

Jumat 08-06-2018,13:03 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

LINI tengah Jerman dihuni demikian banyak pemain berkualitas dan merata. Tapi, untuk dirigen serangan, Die Mannschaft tetap mempercayakan Mesut Oezil sebagai sosok nomor satu. Namun ketika Oezil bolak-balik cedera apa rencana cadangannya? --- Playmaker Arsenal Mesut Oezil menjadi organ terpenting dalam unit ofensif Jerman. Dalam lima pertandingan terakhir Jerman, pemain 29 tahun itu empat kali turun sebagai starter. Akan tetapi dalam uji coba internasional lawan Austria Minggu (3/6) lalu Oezil terguling jatuh dan mengalami masalah di lututnya. Dan cedera itu berpotensi membuat Oezil absen di uji coba internasional lawan Arab Saudi dini hari nanti (9/6) bahkan hingga matchday pertama Grup F antara Jerman versus Meksiko, 17 Juni mendatang. “Sebagai tindakan pencegahan maka Oezil tidak menjalani latihan hari ini (kemarin (7/6), red). Oezil juga tak akan ambil bagian saat lawan Arab Saudi karena memar di lutut kirinya,” tulis Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dalam situs resminya. Nah, absennya Oezil ini tidaklah seberapa merisaukan skuad Jerman lainnya. Karena melimpahnya stok pemain, maka der trainer Jerman, Joachim Loew pun menyiapkan beberapa skema kalau Oezil menepi. Pasca menjuarai Piala Konfederasi 2017 lalu ada beberapa formasi yang dijajal Loew. Misalnya 3-4-3 atau 3-5-2. Dengan formasi tersebut maka titik tumpu serangan Jerman ada di posisi flank. Jerman memiliki Julian Brandt ataupun Leon Goretzka di posisi flank kanan. Untuk di posisi flank kiri Julian Draxler atau Jonas Hector yang bisa diandalkan. Namun dibandingkan 3-4-3 ataupun 3-5-2, maka Loew lebih mempercayai 4-2-4-1 sebagai senjata utamanya. Untuk double pivot dipercayakan kepada antara Toni Kroos, Sami Khedira, Ilkay Guendogan, dan Sebastian Rudy. Untuk tiga gelandang penopang penyerang, Loew punya beberapa kombinasi. Misalnya saat lawan Brasil (27/3) dimana Oezil absen maka yang dipasang Leon Goretzka-Julian Draxler-Leroy Sane. Namun karena Sane tidak disertakan dalam tim posisi itu bisa diisi Julian Brandt. Atau kombinasi trio Goretzka-Ilkay Guendogan-Julian Draxler bisa dikedepankan. Guendogan yang bisa bermain sebagai gelandang tengah (CM) atau gelandang bertahan (DM). Penyerang Thomas Mueller juga bisa dipasang menggantikan Oezil. Raumdeuter – julukan Mueller – itu bisa tampil ditengah Goretzka di kanan dan Draxler di kiri. Jangan lupakan juga Marco Reus. Dalam wawancara dengan situs resmi Bundesliga, Mueller mengatakan siapapun yang dipasang oleh Loew memiliki kualitas sebanding. Tak ada jarak kemampuan antara pemain inti dengan pemain cadangan di skuad Jerman saat ini. “Kami memiliki dua pemain terbaik dalam setiap posisi yang dibutuhkan oleh pelatih. Kualitas individu-individu dalam skuad ini akan menopang perjalanan kami di Piala Dunia 2018 ini,” kata Mueller. Menurut pemain Bayern Muenchen itu gabungan skuad juara Piala Dunia 2014 seperti Manuel Neuer, Jerome Boateng, Mats Hummels, Sami Khedira, dan Oezil kemudian digabung skuad juara Piala Konfederasi 2017 seperti Joshua Kimmich, Mathias Ginter, Leon Goretzka, dan Julian Brandt memberikan satu kesatuan yang utuh. “Kami, generasi juara dunia 2014, memberikan fondasi kepada generasi selanjutnya yang akan meneruskan nama besar Jerman. Dan regenerasi akan sangat penting bagi tim manapun di dunia,” tutur Mueller. (dra)

Tags :
Kategori :

Terkait