Hari Ini Kertajati Layani Mudik

Jumat 08-06-2018,16:06 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mulai melayani penerbangan komersial hari ini. Tepat saat arus mudik dimulai hari ini. Sesuai jadwal yang sudah dirilis, penerbangan komersial perdana menggunakan pesawat Citilink. Pesawat ini akan berangkat dari Surabaya pukul 05.25 dan mendarat pukul 06.55 (tadi pagi). Sementara penerbangan kembali ke Surabaya dilakukan pukul 07.25 dan mendarat pukul 08.55. Wartawan Radar Cirebon Andri Wiguna dan Radar Cirebon Televisi (RCTV) Solihin pagi tadi juga ikut terbang ke Surabaya dengan Citilink. Merasakan perjalanan perdana Majalengka-Surabaya menggunakan pesawat. Dari Surabaya, Andri dan Solihin akan kembali dengan pesawat pada besok pagi, Sabtu (9/6). Juga akan mendarat di Bandara Kertajati. ARUS MUDIK DIMULAI HARI INI Sementara itu, Kementerian Perhubungan memprediksi hari ini masyarakat mulai mudik. Hal itu dikarenakan mulai besok sebagian sudah memasuki cuti bersama dan libur lebaran. Kemenhub juga memprediksi jika hari ini dan besok merupakan puncak arus mudik pertama, terutama yang menggunakan jalur darat. Kemenhub memprediksi terdapat dua kali puncak arus mudik yaitu 8-9 Juni dan 12-13 Juni. Jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 19,50 juta orang atau mengalami kenaikan sebesar 5,17% dari tahun lalu yang berjumlah 18,60 juta orang. Menhub Budi Karya Sumadi saat membuka Posko Angkutan Lebaran 2018 kemarin (7/6) menjelaskan jika pihaknya memperhatikan dua titik tol, yakni Tol Merak dan Tol Cikampek-Cipali. “Di titik-titik tersebut terdapat jumlah kendaraan besar,” kata Budi. Sedangkan di sektor perhubungan udara, Kemenhub telah menyiapkan beberapa bandara untuk beroprasi hingga pukul 24.00. Hal itu dilakukan karena ada tambahan slot penerbangan sejumlah 3.500 slot dari Jakarta. Sementara untuk moda kereta api, Menhub menyatakan terdapat ancaman tanah longsor di beberapa titik rel kereta api. Budi meminta PT KAI melakukan langkah-langkah antisipatif. Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah dengan menyiagakan personil untuk gerak cepat ketika terjadi bencana. Sore kemarin Direktur Utama PT KAI meninjau persiapan angkutan lebaran di Stasiun Cirebon. Dikatakan Edi, pihaknya melakukan persiapan angkutan lebaran secara intensif. Ada dua tim yang melakukan inspeksi jalur kereta api. Yakni selatan dan utara. Inspeksi tersebut merupakan kegiatan tahunan untuk memastikan kesiapan kedua jalur. Terkait ketersediaan tiket, untuk H-1 dan H-2, yang menjadi favorit penumpang, telah habis terjual. Namun untuk H-5 ke atas masih tentatif ketersediaan. “Tiket KA tambahan belum kita jual, karena menunggu koordinasi. Apalagi ada 10 KA baru yang akan digunakan,\" ungkapnya. Di tempat yang sama, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro menambahkan, sebanyak 298 petugas disiagakan. Yakni 34 personel PPJ Ekstra, 154 personil PJL Ekstra, 6 personel posko daerah rawan dan 104 personil pengamanan eksternal. Pihaknya juga mengimbau kepada setiap penumpang untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Di antaranya, ketentuan kapasitas bagasi tidak melebihi 20 kg. Untuk penumpang yang membawa bagasi melebihi ketentuan yang ditetapkan akan dikenakan bea kelebihan bagasi dengan tarif bagasi KA eksekutif Rp10.000/kg, KA Bisnis Rp6.000/kg, KA Ekonomi Rp2.000/kg. “Patut diingat juga bahwa perjalanan KA bebas asap rokok,” tegas Krisbiyantoro. (gus/JPG)

Tags :
Kategori :

Terkait