Alhamdulillah, Islah Warga Suranenggala-Kapetakan Hasilkan Deklarasi Damai

Minggu 10-06-2018,23:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON– Warga Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala dan warga Kertasura, Kecamatan Kapetakan, malam ini akan dilakukan islah (perdamaian, red), Minggu (10/6/2018). Islah atau pertemuan warga Desa Suranenggala Kidul dengan warga Desa Kertasura malam ini menghasilkan keputusan deklarasi damai, Minggu (10/6/2018). Islah tersebut akan dipimpin langsung Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Rinaldy dan dihadiri Plt Bupati Cirebon, Selly A Gantina. Plt Bupati Cirebon, Selly A Gantina, mengatakan pertemuan antar dua desa yang sepekan terakhir telah terjadi ketegangan tersebut. Harapannya, masing-masing Kuwu bisa menciptakan kondusifitas warganya. Baca:  Ini Pengakuan Pelaku Penganiayaan di Suranenggala Hadeeh… Kapetakan-Suranenggala Tawuran Jeh Usai Ngabuburit, Remaja Ini Dibacok Segerombolan Orang, Masuk ICU Jenazah Rana Datang, Warga Suranenggala Siaga 1 “Untuk masalah hukum pemerintah kabupaten Cirebon percayakan kepada penegak hukum, yakni Polres Cirebon Kota,” ungkap Selly. Baca juga: Alhamdulillah, Satu Tersangka Pembacokan Tertangkap, Lainnya Dikejar Pasca Tawuran, Kapolres Ciko dan Kasi Intel Korem Tinjau Lokasi Polisi Gelar Olah TKP Pasca Remaja Dibacok Segerombolan Orang Warga Suranenggala Siaga 1, Begini Langkah Polisi Sementara, Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP Roland Ronaldy, pihaknya siap mendukung apa yang menjadi ketertiban di masing-masing dua desa yakni Suranenggala Kidul dan Kertasura. “Polres Ciko siap menjaga ketertiban dan mengamankan desa manapun. Kami tidak memihak. Percayakan kepada kepolisian,” ungkapnya. Informasi berhasil dihimpun Pojokjabar.com di lokasi, islah dilakukan merupakan solusi dari permasalahan warga Suranenggala Kidul dengan Kertasura. Pasalnya, kedua desa ini beberapa pekan terakhir terjadi ketegangan akibat tewasnya remaja bernama Rana (17). “Rana merupakan warga Suranenggala Kidul yang beberapa hari kemarin,” ungkap Ahmad (34), salah satu warga Suranenggala Kidul. Islah yang diagendakan dimulai sekitar pukul 21.30 WIB tersebut kini diwarnai mati lampu. (alw/pojokjabar)

Tags :
Kategori :

Terkait