Walah, Kuota Rombel SMPN 6 Terbanyak, SMPN 2 Paling Sedikit

Senin 11-06-2018,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-PDDB tahun ini, Dinas Pendidikan Kota Cirebon melalui Perwali 16/2018 menetapkan sekolah menengah pertama plat merah memiliki daya tampung sebanyak 5.056 kursi. Apabila dirinci, SMP negeri dengan rombel terbanyak adalah SMPN 6 dan SMPN 18. Masing-masing membuka 11 rombel. Tahun lalu kedua sekolah ini masing-masing membuka 10 rombongan belajar untuk SMPN 6 dan 7 rombel untuk SMPN 18. Ketua Pelaksana PPDB 2018 Muhammad Uu Suhaemi mengatakan, pembagian kuota rombel berdasarkan ajuan dari sekolah masing-masing. Penentuannya berdasar dari kapasitas ruangan kelas yang tersedia. \"Kita tentukan sesuai dengan kapasitas ruangan kelas di sekolah masing-masing,\" ungkap Uu kepada Radar Cirebon. Untuk kuota rombel yang paling sedikit dimiliki oleh SMPN 2 dan SMPN 5 Kota Cirebon, yang masing-masing membuka 6 rombel dengan daya tampung 192 siswa. Dengan komposisi prosentasi zonasi yang sudah diatur, Uu berharap aturan ini bisa lebih akomodatif terhadap semua jalur pendaftaran. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menerapkan sistem zonasi menggunakan pembagian rayonisasi. \"Tahun ini kita tidak menggunakan rayonisasi. Warga yang berada di Harjamukti bisa ikut mendaftar ke sekolah di wilayah Kejaksan, asalkan daya tampungnya masih mencukupi. Tapi tetap paling besar itu zonasi terdekat sebesar 60 persen, saya rasa ini akan lebih akomodatif,\" jelasnya. Di lain sisi, Kepala SMPN 1 Kota Cirebon Lilik Agus Darmawan menyebutkan, tahun ini membuka 10 rombel. Jumlah ini sama dengan jumlah rombel tahun lalu. Pihaknya sudah menyiapkan kapasitas ruangan kelas untuk calon siswanya. \"Ya kita sudah tersedia, ada 10 kelas untuk tahun ini,\" kata Lilik. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait